Cerita ini tidak menceritakan kehidupan tokoh sebenarnya. Alur cerita pure hasil pemikiran yang nulis dengan dahi berkerut.
Happy reading ❤️
**
Rehearsal untuk pelaksanaan konser dua hari berturut-turut di Seoul, masih belum selesai. Memakan waktu enam jam hanya untuk sound check, pengaturan komposisi panggung, dan detail lain untuk menyukseskan aksi panggung minggu depan.
Ketujuh pria yang berselimutkan peluh, tak henti-hentinya menyeka keringat. Bagaimanapun konser ini akan menyorot mereka yang selalu disebut sebagai top world artist. Seandainya kesempurnaan itu ada, maka itu mungkin menjadi tolak ukur yang ditetapkan untuk mereka.
"Yak! Kau kenapa, Hyung?"
Namun, begitulah. Kesempurnaan itu tidak ada. Sejatinya, itu hanya berlaku untuk Tuhan. Bukan untuk mereka yang juga melakukan kesalahan. Salah satunya Yoongi, yang pada latihan kali ini sangat banyak melakukan kesalahan. Seperti hanya raganya yang berada di atas panggung. Tapi pikirannya? Hanya Yoongi yang tahu jawabannya.
"Dari tadi kau terus melakukan kesalahan." Masih Namjoon yang memprotes. Walau gerakkannya tidak selihai pria pucat itu, tetapi melihat Yoongi terus bergerak salah, membuat Namjoon tak tahan lagi untuk bertanya.
Tersisa lima orang lagi—selain Jungkook—ikut menyorot perilaku Yoongi. Sama seperti Namjoon, mereka juga bertanya-tanya ada apa dengan perangai ganjil Yoongi. Tidak seperti biasanya.
Sejak pagi, dia—Yoongi—terlihat aneh. Pertama, ia bangun lebih pagi. Hello, untuk seorang Yoongi, tidur merupakan hal yang paling ia sukai. Termasuk bangun paling lama, hampir bisa dibilang itu merupakan kegiatan yang sudah di hak patenkan—menilik perbandingan dari keenam pria lainnya.
Kedua, ia sama sekali tidak marah saat Taehyung, Jimin dan Hoseok menggodanya. Ah, mengolok tepatnya.
"Kau tahu nama patung ini apa?"
Jimin pagi ini tiba-tiba tertarik menonton Discovery Channel. Bertepatan saat itu liputannya menampilkan tentang salah satu warisan dunia UNESCO, yaitu patung Moai.
"Patung muka datar?" tukas Taehyung asal.
Lagi pula Taehyung sadar bagaimana nilai geografinya sejak dulu tidak terbilang istimewa. Pun ia tidak mendapatkan apa-apa dengan menjawab tanya itu dengan tepat.Di saat keduanya berdebat, di saat yang sama, Yoongi dan Hoseok ikut bergabung ke ruang tamu.
"Eh, kenapa muka Yoongi Hyung ada di sana?" tunjuk Hoseok ke layar televisi. Bertepatan dengan gambar patung tersebut terpampang dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGER'S ROMANCE (END)
FanficAnggap sial, tapi penderitaan yang dialaminya terlihat keberuntungan di mata orang lain. Bagaimana bisa yang namanya mengurus tujuh pria sekaligus dikatakan keberuntungan? Sedangkan mengurus diri sendiri saja, dia belum becus. Belum lagi menghadapi...