Manager's Romance ~ 35

2K 214 25
                                    

Cerita ini tidak menceritakan kehidupan tokoh sebenarnya. Alur cerita pure hasil pemikiran yang nulis dengan dahi berkerut.

Happy reading ❤️

**

Pertama kalinya keduanya tampak sepakat dalam hal ambil keputusan. Ajaib, tidak ada adegan saling beradu urat. Jauh lebih mencengangkan, malam ini Yoongi terlihat lebih penurut. Benar-benar penurut—dalam arti sebenarnya.

Bertempat di rooftop kantor Big Hit, keduanya berjanji bertemu di sana. Setelah pertemuan beberapa menit di hall konser, secepat itu mereka harus berpisah. Bagaimanapun, image Sohyun selaku tunangan pria lain, dan Yoongi, anggota BTS yang tenar, lahirnya skandal sudah jelas harus dihindari.

Sohyun tiba lebih dulu. Tadinya ia mengira akan menjadi orang yang pertama datang. Sayang, tebakannya salah. Ia menemukan pria Min itu sudah berdiri di pinggiran pembatas gedung, tengah menyaksikan kerlip cahaya dari penjuru kota yang tertangkap di penglihatannya.

Jangan tanyakan perasaan Sohyun sekarang. Pastinya ia masih merasa kikuk. Setelah yang terjadi di hall, pikirannya bergelut dengan topik panggilan apa yang layak ia ucapkan pada pria Min itu?

Yoongi? Medusa? Yak? Sayang?

"Ehem!"

Sohyun bingung. Ia belum yakin memutuskan panggilan yang tepat. Hanya mampu berdehem kikuk sebagai kode kehadirannya.

Yoongi berbalik, dan ajaibnya, pria pucat itu seperti tidak lelah untuk tersenyum. Lagi-lagi memamerkan manik kecil dengan garis lengkung di kedua sudut bibirnya terus meninggi.

"Kemarilah!"

Yoongi memberikan pertanda agar Sohyun mendekat. Ikut berada di sampingnya, dan turut larut menikmati pemandangan yang sama.

"Aku bukan orang yang romantis. Juga tidak begitu pintar membalas kata-kata yang indah. Seperti yang kaulihat selama ini, aku hanya bisa membuatmu kesal."

Sohyun mengangguk. Sepenuhnya ia setuju dengan ucapan Yoongi. Kalau diingat ke belakang, perseteruan lebih banyak mengisi kenangan keduanya. Konversasi yang tidak berjalan mulus, cenderung dihiasi sarkasme dari masing-masing mereka.

"Tapi aku ingin menjadi pria yang pantas untukmu. Walau aku tidak setinggi pria yang menjadi tunanganmu sekarang, juga tidak sekekar Jungkook, atau menggemaskan seperti Jimin, tapi aku cukup percaya diri bisa membahagiakanmu."

Sohyun menoleh pada pria di sampingnya. Jujur saja, ia agak terperangah. Sejauh ia mengenal Yoongi, harusnya Sohyun tahu berbicara seperti ini bukanlah gaya pria Min itu. Entah kenapa, Sohyun pun tidak terharu dengan ucapannya yang terkesan dipaksakan.

"Apa kau habis minum obat?"

Ucapan Sohyun menohok Yoongi. Menyisakan penyesalan di ujung bibirnya. Seharusnya ia tidak mempercayai perkataan Namjoon, maupun Seokjin yang sudah mengetahui semua rahasianya dari Jungkook. Kata mereka, Sohyun termasuk wanita yang mudah tersentuh dengan ketulusan pria. Salah satu kebiasaan yang harus bisa Yoongi ubah, yaitu  dari cara ia berbicara.

Selama dua puluh menit, ia—Yoongi—habiskan untuk menghapal setiap kata yang terdoktrin di kepalanya.

Lihat sekarang! Ucapannya bahkan dianggap seperti perkataan orang sakit.

MANAGER'S ROMANCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang