Cerita ini tidak menceritakan kehidupan tokoh sebenarnya. Alur cerita pure hasil pemikiran yang nulis dengan dahi berkerut.
Happy reading ❤️
**
"Wah ... apa aku sedang beruntung karena kau tiba-tiba menghubungiku?"
Sontak Sohyun berdecak kesal. Kepercayaan diri pria Lee itu memang tak tertolong lagi. Sangat mudah membuat ubun-ubun kepalanya memanas.
Kalau bukan karena mengingat, menimbang, lantas ia tidak akan membuat keputusan seperti sekarang.
Satu hal yang harus ia pastikan sekarang, apa dia jatuh cinta pada pria Lee itu, seperti yang dikatakan Dokter Lee?
Jong Suk merupakan pilihan yang mudah. Terlebih debaran itu lebih sering terjadi saat ia berhadapan dengan si pemilik senyum mematikan tersebut.
Ya, untuk fakta yang satu ini memang sulit dipungkiri.
"Jadi kau ingin aku mengajakmu ke mana? Aku siap siaga untuk menemanimu ke mana saja. Waktuku milikmu. Seperti juga hatiku."
Sial! Debaran itu kembali. Meski ia tak harus mengambil serius perkataan Jong Suk yang ia yakin hanya gurauan.
Atau kesengajaan untuk membuatnya kesal. Yang jelas, ucapan pria Lee itu tidak harus ditanggapinya dengan serius.
"Tapi sebelumnya, panggil aku Oppa dulu," tambah Jong Suk lagi.
Cobaan apa lagi ini!Sohyun mengutuk dalam hati. Kenapa sulit sekali melawan pria yang dulunya bahkan tak terlihat olehnya?
Inikah yang dinamakan karma?
"Aku bercanda. Kalau begitu aku akan membawamu ke tempat yang paling aku sukai."
Jong Suk tergelak pelan. Sementara Sohyun terus memeriksa debarannya yang tak surut.
Masihkah ini bisa dibilang efek kopi yang semalam ia tegak? Atau benar karena ia jatuh cinta?
.
.
.
.
.
.
Ini sungguh di luar dugaan Sohyun. Malah sebaliknya, ia tak mengira sosok seperti Jong Suk akan memilih tempat seperti ini sebagai tempat kesukaan.
Sebuah taman yang bersembunyi di salah satu bukit tinggi, dari bagian atas suguhan indah Kota Seoul menjadi nikmat tersendiri. Beberapa lampu taman yang tersusun rapi dan sejajar, memecah suasana gelap menjadi temaram. Berkesan nyaman dan indah dari sudut pandang unik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGER'S ROMANCE (END)
FanficAnggap sial, tapi penderitaan yang dialaminya terlihat keberuntungan di mata orang lain. Bagaimana bisa yang namanya mengurus tujuh pria sekaligus dikatakan keberuntungan? Sedangkan mengurus diri sendiri saja, dia belum becus. Belum lagi menghadapi...