Manager's Romance ~ 16

3.2K 335 46
                                    

Cerita ini tidak menceritakan kehidupan tokoh sebenarnya. Alur cerita pure hasil pemikiran yang nulis dengan dahi berkerut.

Selamat membaca ❤️❤️

**

Para pria Bangtan kembali masuk dalam kamarnya. Tak satupun dari mereka yang pada akhirnya mengantarkan wanita Kim itu ke rumahnya. Sudah ada pria lain yang menikung langkah mereka lebih dulu. Tanpa ancang-ancang ataupun usaha keras, gadis Kim itu pergi dengan sendirinya dan merangkul tangan pria ramping itu begitu akrab.

"Aku pulang sekarang. Untuk taruhannya, hmm ... aku akan tetap menepatinya." Sohyun memalingkan wajahnya kemudian tersenyum pada Hanbin. Detik berikutnya kembali lagi menelisik wajah satu per satu pria Bangtan, seturut senyumnya ikut memudar. Hanya ada bibirnya yang menyungging ke atas. Terutama saat maniknya giliran menatap Min Medusa—Yoongi—yang menguap lebar di depannya.

"Dia siapa manager~nim?" Satu tanya yang diikuti anggukan beberapa pria lainnya saat Hoseok mewakili rasa penasaran mereka.

Lagi, Sohyun melihat wajah pria yang ikut tersenyum di sampingnya.

"Dia ... perkenalkan. Dia ini orang yang sangat kusayangi. Aku harus segera pulang sekarang. Kita bertemu lagi besok." Sohyun mengeratkan rangkulannya tanpa sadar beberapa pasang manik menangkap geriknya. Seakan tangan itu tak bisa lepas untuk sedetik pun.

Hanbin membungkuk sembari berpamitan pada ketujuh pria yang ikut membalas sapanya.

Sorot mata beberapa dari mereka terus mengamati kepergian Sohyun dengan pria yang tak dikenal itu. Keduanya menjauh dengan candaan yang tak terdengar. Hanya terlihat pria itu mengusap surai Sohyun dengan ramah. Begitu dengan Sohyun yang tak menolak saat keakraban itu ditujukan untuknya. Sebaliknya, senyum tak berhenti merekah di wajahnya

"Sial!" Pria itu membuka baju atasannya dan membuangnya asal. Ingatan itu masih membekas jelas. Menyisakan kekesalan di saat lelahnya terlupakan olehnya.

Berbeda dengan pria lainnya yang hanya terduduk di tepian tempat tidurnya. Memasang puzzle yang samar-samar berjejak di ingatannya. Menyambungnya menjadi gambaran utuh yang membuat hatinya merasa tak nyaman.

"Kenapa denganku?" tanyanya lirih sambil memegang dadanya.

Tidak dengan pria lainnya yang memilih terlelap di atas tempat tidurnya. Melupakan dan menciptakan kenangan baru esok harinya, mungkin itu jalan terbaik untuknya yang tak ingin menambah beban di pundaknya. Setidaknya tidak untuk merasakan sakit hati lagi.

.

.

.

.

.

.

"Kau sudah tidur?" Sohyun baru saja mengenakan pelembap di wajahnya sesaat sang ibu memutuskan untuk memeriksa kondisi sang putri yang ia tahu sudah bekerja keras beberapa bulan ini.

"Kau terlihat begitu lelah." Ibunya mulai mengusap surai sang putri dengan begitu lembut. Hatinya tak menampik ia ikut merasa sedih melihat putrinya hampir setiap hari pulang larut. Tapi sisi tegasnya juga ikut bangga karena kini putrinya mulai berubah. Menjadi mandiri dan tak lagi mengeluh.

MANAGER'S ROMANCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang