Manager's Romance ~ 20

2.9K 309 58
                                    

Cerita ini tidak menceritakan kehidupan tokoh sebenarnya. Alur cerita pure hasil pemikiran yang nulis dengan dahi berkerut.

Selamat membaca ❤️❤️

**

Tanda merah yang dilingkari di kalendernya kini semakin terasa pendek. Tersisa empat minggu lagi untuk menyempurnakan waktu enam bulan menjadi manager pria Bangtan.

Suka duka, keceriaan dan kedongkolan mengurus ketujuh pria tampan itu, tanpa terasa menjadi kebiasaan yang sudah melekat dalam kehidupan Sohyun.

Wanita yang dulunya menggerutu, yang dulunya mengasumsikan bahwa kerja itu mengerikan, kini mulai mengubah cara pandangnya tentang bekerja. Nyatanya, tidak terlalu buruk. Sebaliknya, ia banyak belajar tentang orang di sekelilingnya. Mengetahui bahwa setiap orang menjalani hidup dan bertahan dengan cara masing-masing. Anjuran moral yang ikut mengubahnya.

"Kim Sohyun?"

Tubuhnya memutar sesaat namanya dipanggil jelas. Maniknya membulat. Ternyata yang memanggilnya adalah teman-temannya. Maksudnya, putri dari kolega bisnis sang ayah dan ibu. Teman dari kalangannya.

"Wah ... benaran ini kau? Sulit kupercaya?"

Sohyun mengecek kondisi dirinya. Ah ... sial! Dengan mengenakan pakaian non branded, rambut diikat ke atas, celana pendek dan baju kaos sedikit kebesaran, ia terlihat berbeda jauh dengan kesehariannya yang dulu. Sewaktu masih menjadi putri manja keluarga Kim.

Ditambal troli belanja yang ia dorong; didominasi dengan cemilan yang memadati troli, Sohyun kehilangan kata untuk menjelaskan semuanya. Tentang apa yang ia lalukan sekarang.

"Kau terlihat seperti orang stress. Ah ... bahkan penampilanmu saat ini membuatku marah. Bagaimana bisa putra Lee lebih memilih dirimu yang kacau balau dibandingkan dijodohkan denganku!"

Sindiran itu jelas memancing kekesalan Sohyun. Ejekan yang ditujukan langsung padanya. Tangannya terkepal dan ingin segera menghapus semua make up di wajah wanita dengan dempulan tebal itu. Pastinya cukup ampuh menghilangkan seringai di wajah sinis mereka. Kehilangan satu alis saja mungkin sudah mampu membuat mereka dirawat.

"Sayang!"

Seorang pemuda lebih tinggi, mengenakan topi dan masker hitam, merangkul bahu Sohyun. Membuat kerutan di wajah Sohyun. Terlebih pandangan mendelik di wajah kedua teman Sohyun ikut menyorot.

"Kajja ...! Terima kasih sudah menemaniku berbelanja." Membuka maskernya, pria itu mengecup pipi Sohyun hingga wanita itu mematung.

Memamerkan senyum dan wajahnya, seolah ia tak takut dikenali.

Menggenggam tangan Sohyun, sebelah tangannya lagi mendorong troli sebelum keduanya semakin menjauh.

Kedua teman wanita yang ditinggalkan itu masih termangu. Memandang heran untuk pemandangan yang membuat mulut keduanya hampir terjatuh.

"Di-di-a-dia bukannya Jungkook BTS? Akh!" pekik keduanya setelah sadar. Suara nyaring yang masih sempat didengar Sohyun dan Jungkook yang tersenyum.

.

.

.

.

.

.

"Mian, Manager~nim. Aku hanya bermaksud menyelamatkanmu. Kulihat kau terganggu dengan kehadiran mereka. Wajah mereka juga terlihat seperti pem-bully."

MANAGER'S ROMANCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang