My Psychopath Boyfriend✔

1. The First (MPB)

MY PASYCHOPATH BOYFRIEND

🍁🍁🍁

Sudah kesekian kalinya Kim Jisoo melamar pekerjaan, namun tidak ada satupun sebuah perusahaan yang mau menerimanya. Apa yang salah dengannya hingga ia sangat sulit sekali mendapatkan pekerjaan?

Gadis itu menghela napas dalam-dalam, menatap sebuah perusahaan atau lebih tepatnya sebuah agensi di depannya. Melangkah berjalan menuju ke dalam mungkin perusahaan ini bisa mengubah nasibnya.

"Kim Jisoo-ya!" teriak seorang gadis berlari menujunya dengan melambaikan tangannya.

Gadis bermarga Kim itu tersenyum dan membalas pelukan Roseanne Park yang juga bekerja di sini, ia melamar di sini tentu saja atas rekomendasinya.

"Aku antar, ayo."

Kim Jisoo mengangguk dan mengikuti langkah Rose menuju ke suatu tempat. Setelah sampai di sana, matanya membuka sempurna saat melihat puluhan orang yang ingin melamar pekerjaan di sini, dan artinya ia hanya mempunyai kesempatan yang sempit.

"Wow, begitu banyak yang ingin bekerja di sini, aku jadi sedikit ragu."

Rose menggengggam tangan sahabatnya itu memberi semangat, karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia. "Fighting!"

"Jika kau sudah bertemu boss, aku harap kau jangan menundukkan kepalamu," kata Rose memperingati Jisoo, gadis itu memutar tubuhnya pada sebelah kanan, lalu kembali membisikkan sesuatu. "Boss lebih suka ditatap dengan senyum tulus dan pandangan lurus dengan dada membusung ke depan."

Mendengar cerita dari Rose, Jisoo sudah menyimpulkan bahwa boss itu sedikit gesrek otaknya. Di mana-mana seorang karyawan dianjurkan untuk menunduk sebagai tanda menghormati lah ini malah sebaliknya.

"Kenapa? Karena di KTH ENTERTAINMENT semuanya dianjurkan untuk selalu terlihat wibawa di manapun berada."

Kim Jisoo mengangguk mendengar semua cerita tentang boss itu. Demi apapun ia merasa takut jika harus bertemu dengannya.

"Baiklah, gomawo."

Gadis itu menghela napas dalam-dalam, dan mengembangkan sebuah senyuman pada sudut bibirnya, dan melangkah menuju ke aula kantor. Jujur saja ada rasa tidak percaya diri saat melihat calon-calon pekerja yang bernampilan sangat elegan berbeda dengannya yang sangat terlihat biasa.

"Aku merasa sangat gugup."

"Aku dengar-dengar CEO-nya sangat tampan sekali, aku jadi merasa tidak sabar."

"Dia masih lajang?"

Begitulah ucapan orang-orang di sekitar Kim Jisoo, ia tidak peduli dengan tampang boss itu, yang ia pikirkan hanya bagaimana caranya bisa diterima di sini. Ia sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk bertahan di Seoul.

"Tuan KTH datang!"

"Dia sangat tampan."

Kini semua tatapan tertuju pada seorang pria yang berjalan menuju ke calon karyawannya. Semuanya tampak gembira saat melihat wajah tampan pria itu, namun sedetik kemudian suasana menjadi hening saat CEO KTH ENTERTAINMENT itu sudah berada di depan tengah-tengah aula.

"Terimakasih karena sudah berada di sini untuk melamar pekerjaan di KTH ENTERTAINMENT." Baru satu kalimat yang terucap CEO KTH ENTERTAINMENT sudah mendapatkan sorakan gembira.

"Perkenalkan Kim Taehyung CEO KTH ENTERTAINMENT, perusahaan ini sangat bergensi jadi aku harap kalian adalah orang-orang yang mempunyai mimpi untuk mewujudkan mimpi."