My Psychopath Boyfriend✔

8. Annoy (MPB)

My Psychopath Boyfriend

Sejak pulang dari rumah bosnya, Kim Jisoo terus saja mendumel memberi sumpah serapah pada pria itu. Harusnya Jisoo memang tidak bertanya seperti itu, memangnya siapa dirinya hingga berani meminta kepastian hubungan pada Taehyung.

Bahkan ia tahu sendiri Jisoo berkecan dengan Taehyung bukan karena cinta. Bodohnya dirimu Jisoo. Inilah alasan kenapa Jisoo tidak pernah percaya dengan seorang pria, karena baginya semua pria itu brengsek. Termasuk dengan ayahnya.

Langkahnya terhenti saat melihat kedai minum, akan lebih baik jika Jisoo minum terlebih dahulu. Itu mungkin akan sedikit membaik bagi dirinya.

"Kamsahamnida," ucap Kim Jisoo setelah pelayan memberinya sebotol soju.

"Kenapa kau terus memikirkannya Jisoo, lupakah saja. Dia hanya pria brengsek." Monolog Jisoo dengan menepuk kepalanya sendiri.

Setelah itu gadis itu terus meminum bahkan mungkin kesadarannya mulai berkurang. Bagaimana tidak? Kim Jisoo sudah menghabiskan tiga botol dalam waktu tiga puluh menit.

"Nona, kau ingin lagi?" tanya pelayan itu.

Kim Jisoo mengangguk dengan satu tangannya menunjuk. Kepalanya saat ini sudah ia sandarkan pada meja di depannya.

"Berikan padaku," kata Jisoo dengan kondisi tidak sadar. Tangannya berusaha meraih botol itu, namun seseorang di depannya memagangnya dengan kuat.

"Berikan padaku!" teriak Jisoo dengan mengangkat kepalanya, kondisinya memang tidak sadar namun ia bisa melihat jika orang di depannya bukan pelayan. Melainkan Kim Seokjin.

"Ah...Kim Seokjin-ssi."

"Aku tidak akan memberikannya, lihatlah kondisimu sekarang."

Jisoo tersenyum miring menatap Seokjin dengan tatapannya yang kabur. "Jangan menggangguku, sebaiknya kau pergilah!"

Gadis itu meremas gelas di tangannya kali ini dengan tatapan yang menyeramkan. Seolah ingin memakan orang. "Pria itu benar-benar brengsek! Beraninya dia selalu melakukan itu, tapi dia tidak memberiku kepastian!" teriak Jisoo tiba-tiba dengan cepat, mungkin sama seperti G-dragon ketika sedang ngerap.

"Siapa yang kau maksud?"

"Kim__" Jisoo tidak jadi melanjutkan ucapannya karena tiba-tiba saja gadis itu langsung tepar.

Melihat itu tentu saja Seokjin langsung menepuk-nepuk pipi Jisoo.

"Kim Jisoo."

"Jisoo."

Tidak ada respon membuat pria itu langsung membopong tubuh gadis itu membawa ke mobilnya. Tentu saja saat ia keluar langsung menggunakan masker jika tidak maka akan ada media gosip yang memotret momen ini.

"Kemana aku membawa gadis ini? Apa aku harus membawanya ke apartemenku?" Monolog Seokjin dengan bingung.

Ya, karena tidak ada pilihan. Pria itu langsung mengendarai mobilnya menuju ke apartemennya. Sekitar tiga puluh menit mobil keluaran terbaru itu berhasil parkir di parkiran apartemen mewahnya.

Setelah menaruh Jisoo pada tempat tidurnya, Seokjin menghela napas dalam-dalam. Tubuhnya kecil, tapi sangat berat sekali. Sebenarnya apa makanan gadis ini?
"Omo!"