My Psychopath Boyfriend✔

35. Because You Love Me (MPB)

My Psychopath Boyfriend

Aku diam, aku tidak cemburu melihatmu bersamanya karena aku percaya bahwa hanya aku yang kau cintai.

💕

Suasana sekitar tiga menit yang lalu benar-benar menegangkan. Taehyung yang tidak mengerti dengan istrinya yang berani-beraninya berbohong padanya. Rasanya kesal saja, seolah Jisoo meragukan persaaanya dan itu membuatnya tersinggung.

"Aku minta maaf," kata Jisoo dengan suara lirihnya.

Melihat raut wajah penyesalan dan air mata yang terus keluar dari mata Jisoo, benar-benar membuat Taehyung lemah. Lalu ditariknya tubuh mungil itu ke dalam pelukannya.

"Aku tahu kau sedang menangis, bukan? Jangan menangis karenaku, tersenyumlah karenaku."

Alih-alih bukannya Jisoo berhenti menangis, wanita itu malah semakin menjadi. Ditatapnya Taehyung yang tampak tenang, tangannya menggegam erat tangan pria itu.

"Ada yang ingin kau katakan, padaku?" Walaupun Taehyung tidak bisa membaca raut wajah Jisoo, namun ia merasa jika istrinya itu ingin mengatakan sesuatu.

"Aku berbohong soal aku hamil." Dengan cepat Jisoo berkata, wanita itu langsung menunduk ke bawah.

Ia tahu setelah ini Taehyung akan marah padanya, karena banyak sekali hal yang ia sembunyikan. Jisoo sudah memikirkannya, setidaknya ia setelah ini ia akan lega.

Alih-alih, bukannya Taehyung menunjukkan raut wajah marah, sebaliknya lah pria itu hanya diam tanpa berekspresi.

"Ada yang kau sembunyikan diriku, lagi?" tanya Taehyung dengan dingin.

Kim Jisoo menggelengkan kepalanya. Untuk masalah satu ini, ia benar-benar tidak bisa mengatakan pada suaminya.

"Ani."

Sebuah senyum menyungging terukir pada sudut bibir Taehyung, lalu dipeluknya kembali wanita itu.

"Setelah ini, aku mohon jangan sembunyikan sesuatu lagi dariku. Ayo, kita bangun keluarga kecil kita."

Mendengar kalimat itu membuat rasa tersendiri bagi Jisoo, hatinya seolah tergores. Ia bahkan tidak yakin berapa lama lagi ia dapat bertahan di dunia ini. Dunia ini begitu kejam padanya, hingga ia pernah suatu hari berdoa untuk menghilang dari dunia ini, namun saat Tuhan sudah mengabulkan. Perasaannya berubah, ada sesuatu hal yang belum bisa Jisoo tinggalkan dari dunia ini.

"Bagaimana jika aku tidak bisa memberimu keturunan? Kau masih mau bersamaku?"

"Kenapa tidak bisa? Aku bisa memberikan sepuluh anak padamu, bahkan lebih."

Kim Jisoo tersenyum kecil mendengarnya.

"Kau sudah makan?" tanya Taehyung.

"Belum."

Saat Taehyung ingin menarik tangan Jisoo, ia lupa sekarang ia buta sehingga ia tidak melakukan hal yang sering ia lakukan dulu. Kim Jisoo tersenyum kecil, lalu tangannya lah yang beralih menuntun suaminya.