My Psychopath Boyfriend✔

22. Hesitate (MPB)

My Psychopath Boyfriend

Hari itu semakin dekat dan entah kenapa ada perasaan aneh. Seolah alam memberiku tanda untuk tidak melakukan janji untuk hidup bersamamu.

💕

Berjalannnya bumi yang terasa begitu cepat membuat hubungan Jisoo dan Taehyung juga ikut tidak terasa akan waktu pernikahan mereka yang tinggal menghitung waktu. Seperti sekarang ini, Jisoo yang tengah duduk menunggu Taehyung yang tak kunjung datang.

Hari ini jadwalnya mereka menemui desainer untuk memilih gaun mana yang nantinya akan mereka gunakan, harusnya mereka melakukan ini satu bulan sebelumnya, namun karena tanggal pernikahan yang diajukan membuat semua persiapan juga tergesa-gesa, beruntungnya Kim Taehyung orang ternama sehingga semua yang sulit menjadi lebih mudah, ditambah ibunya yang sangat mendukung.

Kim Jisoo menghela napasnya, lalu mencoba untuk menghubungi Taehyung, namun pria itu tidak mengangkat panggilannya. Lalu diketiknya sebuah pesan untuk dikirim.

Kim Jisoo: Dimana kau, aku sudah lama menunggu di sini?

Kim Jisoo: Kau ada masalah? Jika tidak bisa melakukan hari ini setidaknya beri tahu aku.

Setelah mengirimnya Jisoo mssih terus menguatkan hatinya agar tetap menunggu. Padahal gadis itu adalah tipe orang yang tidak bisa menunggu, namun ia sudah menunggu Taehyung selama satu jam dan itu belum membuatnya jera, entahlah mungkin karena cintanya yang begitu besar.

Gadis itu menyunggingkan senyumannya. "Aku tidak menyangka jika cinta akan membuatku sebodoh ini."

Saat Jisoo ingin beranjak terhenti dengan ponselnya yang tiba-tiba berbunyi.

"Hallo."

"Haloo." Sekali lagi gadis itu berkata pada sambungan telepon, namun sang pemilik nomer tersebut tidak berkata apa-apa.

Mata Jisoo membulat sempurna saat mendengar suara Taehyung di sana, tentu saja rasa penasarannya semakin menambah.

"Hallo, siapa ini?"

"Siapa ini?" Kali ini intonasi Jisoo lebih tinggi dari sebelumnya. Gadis itu benar-benar emosi ditambah ia mendengar suara seorang wanita.

"Bagaimana? Masih menunggunya?"

"Jennie Kim?" tanya Jisoo yang sudah emosi.

Bukannya sebuah jawaban yang didapatnya melainkan sebuah tawa yang semakin terdengar jelas, ditambah dengan suara Taehyung.

"Sial." Jisoo menggeram kesal, lalu mengambil tasnya dengan rasa kesal dan berjalan dengan cepat, tangannya mengepal.

Tak butuh lama ia sampai pada apertemen Jennie, beruntungnya dulu ia pernah kemari sehingga ia tidak susah mencari wanita jalang itu. Lihat saja jika Taehyung benar-benar berada di apertemen Jennie, ia tidak akan segan-segan untuk mengeluarkan semua rasa kesalnya.