My Psychopath Boyfriend✔

36. I'ts Not Fine (MPB)

My Psychopath Boyfriend

Kau bilang baik-baik saja, tapi aku tahu kau berbohong padaku. Kedua matamu mengatakan kau sedang tidak baik-baik.

🌸🌸🌸

Semakin hari, Jisoo semakin merasa tubuhnya semakin lemah. Akhir-akhir ini ia juga merasa dirinya tidak nafsu untuk makan, rasa manis, asam dan sebagainya terasa hambar di lidahnya.

Wanita itu meringis kesakitan pada hatinya yang selalu kesakitan. Lalu dilihatnya obat-obatan di depannya, Jisoo menyungging senyumannya. Entahlah obat ini akan membuatnya bertahan berapa lama lagi.

"Jisoo-ya."

Buru-buru ia menyembunyikan obatnya saat mendengar Taehyung memanggilnya. Sialnya, pria itu datang terlalu cepat sehingga obat-obat itu masih berada di tangannya.

"Kau membutuhkan sesuatu?" tanya Jisoo berusaha untuk tenang.

Ia selamat karena Taehyung tidak dapat melihat, jika tidak maka sudah pasti akan ketahuan.

Tampak Taehyung yang meraba-raba, wajahnya tampak menunjukkan kebingungan saat tangannya merasakan sesuatu di tangan istrinya.

"Obat?"

"Kau sakit, Sayang?"

Seketika detak jantung Jisoo berdetak sangat kencang. Otaknya langsung bekerja sangat keras saat untuk mencari alasan yang tepat.

"Ani, ini hanya vitamin saja."

Taehyung tersenyum kecil, pria itu tahu apa yang terjadi dengan istrinya. Ia diam menunggu Jisoo memberi tahunya sendiri, namun sepertinya Jisoo semakin menutupi penyakit yang dideritanya.

"Oh, begitu."

"Aku hampir lupa, aku ingin berkonsultasi dengan dokter, kau mau menemaniku?"

"Tentu saja, kenapa tidak."

🌸🌸🌸

Entah, bagaimana ceritanya keluarga Kim berbesar hati untuk membebaskan Jennie. Mungkin ini ada kaitannya dengan permintaan Jisoo kemarin, wanita tersenyum miring. Tangannya merentang membiarkannya merasakan udara yang sudah lama ia tidak rasakan.

Hari ini ia akan menemui Jisoo, perlu Jennie akui permintaan itu memang sangat menguntungkannya. Benar, ia bisa membalaskan dendam selaligus mendapatkan Taehyung kembali.

"Selamat datang kebahagiaan."

Wanita itu kembali melangkah berjalan hingga ia duduk di salah satu kursi di tempat makan. Ada yang aneh, matanya terus menatap seseorang yang menghadapnya dari kejauhan. Air matanya tiba-tiba luluh saat melihat dengan jelas siapa yang dilihatnya.

"Jaehyung."

Ya, Jennie yakin dia adalah adik iparnya sekaligus pria yang ia cintai, tapi bagaimana bisa? Bagaimana bisa Jaehyung yang sudah meninggal bisa berada di sini. Jennie tahu, pria itu tidak mempunyai kembaran.