2. Materialistic (MPB)

7.5K 654 18
                                    

🍁MY PSYCHOPATH BOYFRIEND🍁

Kim Jisoo berjalan menelusuri beberapa perumahan untuk mencari alamat yang saat ini ia pegang. Gadis itu tersenyum menatap kagum dengan bangunan-bangunan mewah sekelilingnya, andai ia bisa tinggal di salah satu rumah di kompleks ini. Jisoo yakin ia akan hidup bahagia, lagi pula siapa yang tidak ingin menjadi kaya? Mempunyai harta dan kehormatan itu adalah mimpi gadis itu sejak dulu.

"Omo!" Gadis itu menghentikan langkahnya pada sebuah rumah yang menurutnya adalah rumah yang paling megah dari sekitarnya. Benarkah ini rumah pria itu? Pria itu sangat kaya, sepertinya cocok untuk menjadi mangsanya.

Teng....Teng... Teng...

Hingga tiga kali Jisoo memencet tombol bel, namun tak kunjung ada satu pun orang yang membukanya. Apa rumah sebesar ini tidak ada pelayan atau penjaga rumah? 

"Annyeonghaseo!" teriak Jisoo kemudian, dengan mencuri pandangan pada selah-selah pagar.

"Cari siapa?"

Kim Jisoo segera mengalihkan pandangannya pada seseorang bertubuh besar kekar, berbaju hitam di depannya.

"Aku mencari__" Gadis itu menghentikan ucapannya sebentar, tampak berfikir mengingat nama pria itu.

"Tuan Kim Taehyung," lanjut Jisoo dengan senyum mengembang.

"Tuan Kim Taehyung sedang tidak ada di rumah, lagi pula para fans-fansnya biasanya datang ke kantor bukan rumah." Kalimat terakhir pria itu, membuat Kim Jisoo membuka mulutnya sempurna.

"Atau noona ingin meminta sumbangan?"

Fiks, ini benar-benar penghinaan bagi Kim Jisoo. Pertama menganggapnya sebagai fans lalu menuduhnya meminta sumbangan. Apa wajah cantiknya terlihat mengenaskan.

Gadis itu menghela napas dalam-dalam, dan tersenyum lebar pada pria itu. "Aku tidak sedang meminta sumbangan, dan aku juga bukan fans Kim Taehyung!"

"Apa wajahku terlihat semiskin itu?" lanjut Kim Jisoo dengan kesal.

"Aku kekasihnya," lanjut Kim Jisoo tiba-tiba, gadis itu juga langsung menutup mulutnya. Ia melakukan ini supaya bisa bertemu dengan Kim Taehyung.

"Kenapa ribut-ribut?" Terdengar suara wanita tua yang keluar dari dalam.

"Gadis ini mengaku sebagai kekasih Tuan muda, Nyonya," jelas pria bertubuh kekar itu.

Kim Jisoo tersenyum datar, membalikan badannya pelan-pelan bermaksud untuk kabur, namun sepertinya Tuhan tidak berpihak padanya.

"Tunggu sebentar."

Wanita itu berjalan mendekat ke arah Jisoo, dan menampilkan wajah ramahnya. "Masuklah dulu, kita bicarakan di dalam."

"Aku harus__" Belum Jisoo menyelesaikan ucapannya. Wanita itu mencegahnya dengan menaggandeng Jisoo berjalan menuju ke dalam.

Kini di dalam salah satu ruangan, Kim Jisoo berada pada pekarangan samping. Tepatnya duduk pada sofa berbentuk huruf L di tepi kolam renang.

"Silahkan diminum."

Kim Jisoo mengangguk, tangannya meraih gelas itu dengan gemetar. Sungguh jika waktu bisa diulang ia akan menarik perkataanya tadi.

My Psychopath Boyfriend✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang