-Agustus 2014-
"Kemari. Duduk di sini" kata Nyonya Kwon mengajak Lisa duduk di ruang tengah. Jiyong dan Tuan Kwon memilih duduk di teras depan daripada harus berdekatan dengan nyonya rumah itu. Sedang tidak baik bagi mereka. Kalau bisa, jangan sampai mereka muncul dihadapan Nyonya Kwon. Bayangannya saja jangan!
"Siapa namamu tadi nak?" Tanya Nyonya Kwon begitu mereka sudah duduk di sofa.
"Lalisa Manoban" jawab Lisa lembut. "Tapi biasanya orang-orang memanggilku Lisa"
"Aaahh begitu. Baiklah. Aku juga akan memanggilmu Lisa jika begitu" kata Nyonya Kwon sambil tersenyum. "Lisa, karena kau tadi sudah makan, jadi aku tidak akan menawarimu makan lagi sekarang. Minum saja" imbuhnya sambil bangkit dari duduk.
"Ani. Tidak perlu imo, eh eomma" kata Lisa buru-buru. "Masih kenyang nanti saja"
"Kau yakin?"
"Ne" jawab gadis itu sambil mengangguk.
"Buah saja bagaimana? Atau snack ringan begitu?"
"Tidak. Tidak usah tidak apa-apa. Nanti saja eomma, jika lapar" tolaknya lagi. Bukan apa-apa, Lisa memang masih kenyang. Dia sih tidak termasuk dalam golongan gadis-gadis anti cemilan malam. Hanya saja untuk saat ini perutnya sudah tidak kuat lagi. Tadi dia makan seperti orang kesetanan bersama Jiyong.
"Baiklah kalau memang masih kenyang" kata Nyonya Kwon kembali duduk. "Sekarang ceritakan pada eomma bagaimana kau bisa mengenal anak nakal itu? Sepertinya baru ya? Aku yakin belum pernah melihatmu sebelumnya"
"Memang belum lama eomma" jawab gadis itu malu-malu. "Kami bertemu di Thailand. Itu juga tidak sengaja"
"Tidak sengaja? Apa dia mengganggumu saat itu?" Tanya Nyonya Kwon kembali sangar. "Anak itu memang kadang-kadang-"
"Eh? Tidak eomma tidak. Tidak begitu" potong Lisa cepat. Lisa tidak bisa main-main dengan kata-katanya saat ini. Nyonya Kwon sepertinya masih dendam karena ulah Jiyong tadi. "Waktu itu temanku justru yang tidak sengaja menabrak Jiyong oppa sampai jatuh"
"Apa benar begitu?"
"Ne"
"Baiklah" kata Nyonya Kwon manggut-manggut. "Di mana tadi? Thailand? Sedang apa kau di sana?"
"Magang dari kampus eomma. Baru saja akan dimulai sebenarnya, dua hari setelah pertemuan tidak sengaja itu"
"Aahhh"
"Apa ini eomma?" Tanya Lisa saat melihat sesuatu di atas meja. Aneh sekali pikirnya, meletakkan sebuah koper di atas meja. Tidak biasanya.
"Ini? Album foto" jawab Nyonya Kwon sambil mengambil benda yang kata Lisa seperti koper tadi.
"Kau mau melihatnya? Leather case ini punya banyak harta karun di dalamnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am On The Last Chapter
FanficIni adalah kisah sepasang anak muda Korea Selatan, Jiyong si coverboy dan Lisa si mahasiswi energik Tulisan pertama yang aku coba buat di wattpad Semoga temen-temen suka :) Saranghae