48

641 92 13
                                    

-Agustus 2014-

Seperginya Jiyong dari rumah keluarga Kwon, Lisa langsung menjatuhkan dirinya di lantai.

Gadis itu sempat mengintip kepergian Jiyong dari celah pintu sebelum akhirnya menutup rapat pintu kamarnya. Dibaca: Mengunci!

"Heeiissshhh Lalisa! Bagus sekali kerjamu hari ini! Bagaimana bisa kau tidak mengunci kamarmu padahal kau sedang begini hah?" Omel Lisa pada dirinya sendiri. Ia berdiri di depan cermin dan melihat keadaannya yang mengenaskan saat ini.

Bagaimana tidak!
Gadis itu mondar mandir kamar sejak tadi dengan rambut dikuncir asal-asalan dan tangan penuh dengan serbuk putih.

Belum lagi apa yang menempel di tubuhnya sekarang. Ia hanya mengenakan sport bra hitam dan celana dalam hitam.

"Kalau Jiyong oppa sampai masuk tadi, aku jamin dia akan mimisan melihatku!" Rutuknya. "Apa kau lupa bagaimana reaksi Seunghyun oppa saat dia tidak sengaja melihatmu dulu?"

Flashback 3 tahun lalu

Yaaakkk Lalisaaaa 😳😳

Lalisa Manoban!
Mischyeoseo? 🤬
Jugeullae? 🤬🤬

Aku tau ini kamarmu
Tapi kenapa kau harus berkeliaran dengan pakaian seperti itu?
Kau tidak malu padaku?
Heeiissshhh!

Apa kau tidak pernah makan?
Kenapa tubuhmu sangat kurus
Harusnya kau mengisi perutmu agar tubuhmu bertambah besar
Kau hanya menambah tulangmu saja setiap harinya

Ganti pakaianmu sekarang atau aku akan menyeretmu turun
Se.ka.rang!

Omel Seunghyun

Lisa bahkan masih ingat satu-satunya respon yang ia keluarkan saat Seunghyun mengamuk melihat tubuhnya saat itu.

Apa oppa sakit? Kau mimisan!

Flashback end

"Heeeiisshh menyebalkan!! Molla molla molla" Komentar Lisa. Setiap ia mengingat kejadian itu. Ia rasanya ingin memukul kepala Seunghyun sampai berdarah. Pria itu dan mulutnya benar-benar menyebalkan!

Sebenarnya, Lisa sedang asik membantu ibu Jiyong di restaurantnya hari ini.

Gadis itu memutuskan untuk tidak tidur bahkan sejak ia kembali dari pasar ikan tadi. Dia hanya masuk kamar untuk mandi sebentar dan kembali ke restaurant.

Dia punya pengalaman menjadi pelayan restaurant bersama Jisoo saat ia terdesak keuangan dulu. Terdesak keuangan untuk liburan lebih tepatnya!

Jadi, bukan hal sulit bagi Lisa untuk membantu tamu memilih menu atau mengantarkannya ke meja. Toh dia tidak ada kegiatan apapun saat ini di Jeju.

Sejak pagi Lisa sudah sibuk kesana kemari. Menyiapkan meja, mengecek menu, mengobrol tentang menu dengan asisten koki di dapur,  bercanda dengan pelayan restaurant, menggoda Tuan dan Nyonya Kwon, sampai menyusun tanaman di depan agar terlihat semakin cantik.

Gadis itu melakukan segalanya. Sampai pukul 13.30, ada seorang tamu yang bertengkar dengan temannya. Mereka bertengkar hebat dan tidak melihat keberadaan Lisa. Tamu itu menabrak Lisa yang sedang membawa sup. Alhasil, sup itu tumpah dan mengenai seluruh pakaian Lisa.

Sempat terjadi kehebohan di sana. Tamu itu tidak henti-hentinya meminta maaf. Lisa sih tidak merasa keberatan, karena ia tahu tamu itu tidak sengaja melakukannya tapi Nyonya Kwon merasa sangat kesal dan menjadikan segalanya sedikit rumit bagi Lisa.

Sampai pada akhirnya Tuan Kwon menyuruh Lisa untuk kabur dari situasi itu. Untuk kebaikan Lisa dan juga Nyonya Kwon.

Tuan Kwon bilang, Lisa bisa meracik lulur dengan beberapa bahan yang ada di dalam kamar tamu. Ia meletakkan bahannya di atas lemari pakaian. Lulur itu khusus dibuat oleh Nyonya Kwon untuk menghilangkan bau amis yang menyengat setelah seharian berkecimpung dengan daging.

Itu mengapa ia sangat sibuk di dalam kamar siang ini.

"Jiyong oppa bisa sial jika melihat kondisiku saat ini" komentarnya singkat.

~▪~

I Am On The Last ChapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang