Renjun pulang dalam kondisi basah kuyup. Di luar sedang hujan deras dan dia dengan nekat menerjangnya. Didepan pintu rumahnya, Renjun membuka hoodie yang membalut tubuhnya lalu menjemurnya di pekarangan dan segera masuk dalam kerumah.
Dia berlari tergesa menuju kamarnya, takut membuat becek lantai rumah. Ia berlari ke kamar mandi dan segera menghangatkan dirinya dengan mengguyur tubuh basahnya dengan air hangat.
Sebenarnya Woojin sudah mencoba mencegah Renjun dan menyuruhnya untuk menunggu sampai hujan reda. Sayangnya Renjun menolak, ia bersikeras untuk pulang karena ada sesuatu yang ingin ia selesaikan. Dan berakhir Woojin yang memberikan payung kuning pada Renjun, sayangnya di tengah jalan payung itu terbang tertiup angin dan membuat Renjun mau tak mau harus menerobos hujan dan membuat tubuhnya basah kuyup.
Renjun keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar, kakinya bergerak cepat menuju laci meja nakasnya. "Sial!" Renjun mengumpat karena sesuai dugaan, Ibunya secara diam-diam mencuri benda 'itu' saat Renjun pergi bekerja tadi.
Hyunjin yang tidak ada niatan untuk pulang, memutuskan untuk mengunjungi salah satu apartemen milik temannya. Apartemen itu berada lumayan dekat dari sekolah mereka, dan itu di huni oleh Kim Sunwoo dan Bae Jinyoung. Mereka adalah salah satu teman dekat Hyunjin. Sunwoo dan Baejin adalah salah satu anak dari panti asuhan milik ayahnya dulu dan memilih untuk keluar sejak mereka masuk SMU dan memutuskan untuk memulai hidup dengan mandiri.
Ting tong
Hyunjin menekan tombol bel apartemen Sunwoo dan Baejin, berharap kedua temannya itu sudah pulang dari kerja part timenya.
Ceklek
Tak lama, pintu putih bersih itu terbuka, di depan Hyunjin kini berdiri Baejin. Pemuda itu mengerutkan dahinya bingung saat melihat kondisi Hyunjin yang terlihat sangat berantakan.
"Hyunjin?ada apa? Kenapa kau datang malam-malam begini? Dan.. Kondisimu.." kepala Baejin bergerak ke kanan dan kiri, lalu menyuruh Hyunjin untuk masuk. "Masuklah! Kita bicara di dalam." Hyunjin mengangguk, dan Baejin memberikan ruang kosong untuk Hyunjin masuk. Saat Baejin tengah menutup pintu, terdengar suara Sunwoo dari arah dapur. "Siapa yang datang Baejin?"
"Hwang Hyunjin!" jawab Baejin. Samar-samar mereka mendengar suara pintu kulkas tertutup, dan benar saja saat berjalan ke ruang tamu, muncul Sunwoo dengan satu kaleng soda di tangannya.
"Hyunjin? Ada apa dengan mu?" tanya Sunwoo yang melihat kondisi Hyunjin.
Baejin menuntun Hyunjin untuk duduk di sofa, Sunwoo mengambil langkah lebar dan mendudukkan dirinya di sofa samping Hyunjin. Sementara Baejin beranjak pergi ke dapur untuk mengambil minuman.
"Kalian tahu masalah yang menimpaku kan?" Hyunjin mulai bersuara saat melihat Baejin yang berjalan ke arah mereka. Menaruh satu kaleng soda di atas meja -tepat di depan Hyunjin- kemudian mengambil sisi kosong di samping pemuda Hwang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[二]HIRAETH | Noren ft.Wang Junkai✔
Fiksi Penggemar[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ] (ɴ) ʜɪʀᴀᴇᴛʜ ᴀ ʜᴏᴍᴇsɪᴄᴋɴᴇss ғᴏʀ ᴀ ʜᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴡʜɪᴄʜ ʏᴏᴜ ᴄᴀɴɴᴏᴛ ʀᴇᴛᴜʀɴ, ᴀ ʜᴏᴍᴇ ᴡʜɪᴄʜ ᴍᴀʏʙᴇ ɴᴇᴠᴇʀ ᴡᴀs ᴛʜᴇ ɴᴏsᴛᴀʟɢɪᴀ ᴛʜᴇ ʏᴇᴀʀɴɪɴɢ ᴛʜᴇ ɢʀɪᴇғ ғᴏʀ ᴛʜᴇ ʟᴏsᴛ ᴘʟᴀᴄᴇs ᴏғ ʏᴏᴜʀ ᴘᴀsᴛ. WARN⚠ 📎 Content Boys Love 📎 Alternative Univers 📎 Out of Character 📎...