membuka hati

2.2K 137 8
                                    


Tangisan Hana  begitu menjadi. hingga Jungkook merasa bajunya telah basah, mereka tetap berpelukan hingga tangisan Hana  terhenti dan dia tertidur tanpa Hana sadari, Jungkook mengusap punggung Hana lalu tersenyum, "Han. Kamu tidur? Sayang ... sayang ...," ucap Jungkook tak ada balasan Hana.

Jungkook merebahkan Hana lalu menyelimutinya dan dia tidur disampingnya sambil mengusap lembut wajah Hana, memandang Hana lalu mengusap bibirnya, dengan sangat pelan Jungkook mengecup bibir Hana dan berusaha agar Hana tak bangun.

"Saranghae, Jeon Hana," bisik Jungkook pelan ditelinga Hana lalu dia mengecup kening Hana dan beranjak meninggalkannya tidur.
Jungkook melihat ponselnya dan ternyata Solhee yang menelpon tapi Jungkook mengacuhkannya,

"Ini tidak bisa dibiarkan. Pengaruh Mion sangat kuat pada Hana? Aku harus menelpon Mommy dan meminta penjelasan? Jin hyung akan membantuku dalam menyelesaikan ini, Maaf Sayang. Aku harus memutus semua yang berhubungan dengan Mion. Kamu harus melupakannya dan mulai menerimaku? Mion hanya akan menjadi masa lalumu dan Akulah masa depanmu," ucap Jungkook lirih sambil memijat pelipisnya.

Beberapa jam kemudiam bunyi ponsel membangunkan Hana, Hana mencoba mendiamkannya tapi bunyi itu sangat menganggunya hingga akhirnya, Hana bangun dan mengakatnya.

Telpon

" Hallo tae kenapa ," Hana

"Sedang apa, mau apa dan memikirkan siapa," Taehyung

"Sedang bicara sama pawang singa, dan memikirkan siapa ya?mau tau aja," Hana

"Wah .... kenapa anak ayamku galak sekali," Taehyung

"Aiiishg ... hanya sama kamu, ngak ada kerjaan ngangguin Aku," Hana

"Sudah makan belum?" Taehyung

"Aku baru bangun,  jam berapa ini? Terimakasih sudah mengingatkan," Hana

"Keluarlah. ayo makan sama aku? Aku dibawah Apartemenmu," Taehyung

"Hehe ... singaku sedang disini. Aku takut dimangsa jika Aku  keluar sama Kamu," Hana

"Ah .... sayang sekali Aku  belum lulus jadi pawang ... baiklah," Taehyung

"Kenapa?" Hana

"Aku  kangen ma Kamu, Ah.... sabtu minggu selalu menyiksaku,  Aku  iri ma singamu itu, setiap saat di sampingmu," Taehyung

"Haha..... jangan bercanda ..... hari libur bukanya bahagia," Hana

Ceklek"  pintu terbuka , "Sayang ayo cepat aku udah siapin semuanya ,Ayo kita membuatnya sekarang. Kamu sudah siapkan,"  ucap jungkook

Karena kaget dan gugup maka seketika Hana menjatuhkan ponselnya, " aah ... iya Kookie, aku siap membuatnya denganmu," sahut Hana setenang mungkin dan lembut dengan gugup hingga Jungkook tersenyum dan Hana juga membalas senyumnya. Jungkook mendekatinya lalu duduk disampingnya, sementara Hana karena panik sampai lupa mematikan telponya.

"Berikan Aku ciuman sebagai pembuka agar lebih semangat," pinta Jungkook dan mengalungkan tangannya di leher Hana

"aniyo ... aniyo ... langsung saja membuatnya," sahut Hana hingga Taehyung masih mendengarkan mereka tanpa hana sadari

"aniyo ... Cium dulu," Jungkook memaksa dan Hana menutup mulutnya dengan tangan dan Jungkook memaksa membuka tangan Hana hingga tanpa sadar mereka bercanda dan tertawa cekikikan.

"Hana.....Aku mencintaimu kamu dengarkan ... hei anak ayam," ucap tae tapi sambungan terputus.

"Apa maksud jungkook? membuatnya, tidak mungkin, tidak mungkin, mereka melakukannya, aaarh?!" teriah taehyung dengan kesalnya seraya membanding hpnya,

Two Heart For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang