pernikahan besar

1.1K 86 10
                                    


Hana terkulai lemas dalam  dekapan Yonggie, Hana menangis sesegukan saat melihat Mion menangis dengan hebatnya. Entah kenapa ada rasa kecewa dan seperti ada batu yang  menghantam dirinya, meski ini yang dia mau tapi nyatanya setengah hatinya tidak mampu menerima.       ;       

"Mion. Aku ... hik ... hik ... hik ... maafkan Aku, maafkan Aku karena sudah menghianati cinta Kita. Terimakasih karena telah ada dalam hidupku dan selalu menemaniku selama ini,"Hana  memeluk Mion sambil terisak

"Aku tau Jungkook sangat mencintaimu dan kalian harus bahagia, kisah kita biarlah hanya tersimpan di hati. Terimakasih karena pernah menjadi bagian dari hidupku, Aku merelakanmu untuk bahagia dengannya setelah ini jangan pernah ungkit kisah kita lagi,"ucap Mion sambil mencium Rambut Hana

"Mion. Aku mohon jagalah dirimu dan hiduplah dengan baik, Aku juga ingin Kamu bahagia dan segera menikah. Makanlah yang teratur, jangan pernah sakit dan tetaplah sehat. Kisah kita berakhir disini,"ucap Hana gagap dengan terisak

"Kamu juga jagalah dirimu dan bayimu, Aku akan merindukanmunantinya. Juga jadilah Ibu dan Istri yang baik," melepas pelukannya lalu mereka saling memandang dengan isakan masing - masing, "Honey, boleh Aku menciummu untuk terakhir kali," pinta Mion

Hana menganggukkan kepala, Mion mendekatkan bibirnya dan selanjutnya melumat bibir Hana bahkan Hana langsung membalasnya. Mion melepas ciumannya dan mengusap air mata Hana lalu mencium kening Hana, kedua mata berair Hana dan sejenak diam sebelum Hana kembali meraup Bibir Mion lagi. Suga melepas ciumannya paksa ketika melihat Hana kehabisan udara, mengusap lembut Bibir basah Hana dan langsung  berkata, " Kita selesai, Kita bukan kekasih lagi. Sekarang Aku akan menjadi Kakak yang baik untukmu," lalu mereka berpelukan lagi, "Jangan menangis lagi ini bukan perpisahan Kita, Kiita akan bertemu lagi nanti dan saat itu, kita akan saling menjaga sebagai Adik dan Kakak," ucap Mion

"Kami akan tinggal di sini setelah lulus Sekolah, dan Aku harap Kamu dan Jungkook bisa tetap berhubungan baik," sahut Hana

"Tentu saja Adikku, asal Kamu selalu tersenyum dan bahagia. Dengan senang hati Aku akan melakukannya," Mion memwluknya lagi.

"Ini sulit Han, sangat sulit ... melepasmu seperti ini rasanya lebih sakit dari sekarat. Aku merelakanmu demi Anak Kalian, Aku ingin Anak Kalian bahagia bukan sepertiku dan Kamu Han. Yang tumbuh tanpa Seorang ayah disisi Kita, ini akhir yang menyakitkan bagi Kisah kita. Untuk apa hartaku tanpa Kamu Hana. Aku menyesal telah melepasmu dulu, harusnya Kita bahagia meski Aku tidak memiliki Apapun. Karena bagiku Kamu adalah Harta paling berharga, selamanya Aku akan mencintaimu dan bahagialah meski tanpa Aku." batin Yonggie

******

Jungkook mulai gelisah mondar mandir dan terus mengerutu tak karuan, "Aku mohon sayang cepat datang ... Aku mohon," dengan air mata yang menetes perlahan, hingga di detik dirinya merasa putus asa lalu terdengar suara langkah kaki. Meski  samar dua orang yang bergandengan datang mendekatinya, air mata Jungkook mulai mengalir dengan deras lalu tersenyum, " Terimakasih karena telah kembali," ucapnya lirih sambil memandang Hana

Mion melepaskan tangan Hana, "Pergilah dia menunggumu," ucap Mion

Hana pun berlari dan memeluk Jungkook dan tangisan bahagia pun pecah," Saranghae Jeon Hana dan terimakasih karena telah kembali," bisik Jungkook

"Nado sarangheo Jeon Jungkook,  terimakasih karena Kamu selalu mau menungguku,"

Selesai dengan pelukannya Jungkook mendekati Yongie dan mereka berbicara berdua,  sementara Hana bersama Taehhyung saat ini. Jungkook berdiri berhadapan denganya lalu bernapas lega.

"Hyung. Terimakasih karena mau melepaskannya untuk Kami, selamanya Aku akan mengingat ini dan terimakasih karena mau memberikanku dan Anakku kebahagiaan,"

Two Heart For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang