Mengangkat Hana lalu menelpon Dokter dan menggantikan baju Hana dengan segera, Jungkook menangis saat mulai menginggat kejadian semalam, bahkan dia melihat luka dibibir Hana akibat perbuatannya, "Maafkan Aku sayang ... maafkan Aku, Aku mohon jangan tinggalkan Aku Han, bertahanlah jangan tinggalkan Aku sayang,"ucap Jungkook sambil mengusap-ngusap tangan Hana biar menghangat."Anakku maaf Daddy nak, Daddy sangat kalut dan kebinggungan semalam tolong jangan pergi dan Kalian harus bertahan demi Daddy,"ucap Jungkook
Jungkook terus meneteskan air mata, Hana juga tidak sadar-sadar, rasa kalut menderanya dan penyesalan menguasainya. Jungkook menjambak sendiri rambutnya lalu berdiri dan menendang-nendang tembok, "Bukan ini yang Aku mau sayang, Aku ingin Kita bisa selamanya bersama dan Yongie hilang dari ketakutanku. Aku mohon Tuhan jangan ambil Hana dan Anakku, cukup dulu saja Hana koma dan Aku mohon beri Kami kebahagiaan abadi,"ucap Jungkook sambil berdoa hingga akhirnya dokter datang, lalu Dokter segera memeriksanya meski Jungkook nampak khawatir dan panik.
"Bagaimana Dokter keadaan Istri dan Anak saya?"tanya Jungkook
"Istri anda mengalami stress dan tertekan, dan itu tidak baik untuk kandungannya. Saya sarankan hibur dia dan banyak buat dia tersenyum agar lepas dari ketertekannanya,"sahut Dokter
"Baiklah tapi Istri saya tidak ada masalah lain kan Dokter?"tanya Jungkook
"Beruntung fisiknya tidak lemah dan sepertinya maaf, apa kalian bertengkar dan Anda memukulnya?"tanya Dokter
"Kami dan itu ... Saya,"gagap itulah Jungkook
"Saya mengerti dan Saya harap anda menjaganya dengan baik, beruntung kandungannya kuat dan ini resepnya. Tolong segera ditebus dan segera Anda berikan saat Hana bangun nanti, Hana sudah besar Sekarang dan Anda cukup beruntung memilikinya. Jaga dia dengan baik karena Saya sangat mengenal Hana dengan baik, bahkan dulu juga Hana selalu sakit parah dan berakhir selamat karena Seseorang dimasa lalunya. Dia anak yang kuat, tenang saja,"sahut Dokter
"Apa seseorang itu Min Yongie?"tanya Jungkook
"Anda mengenalnya, Hana pernah kritis dan hampir tidak tertolong dan Hana juga pernah Demam tinggi dan penyelamatnya lagi-lagi Min Yongie. Sahabatnya dari kecil, Saya kira mereka akan menikah saking dekatnya tapi ternyata Suaminya malah jauh lebih tampan dan perhatian. Karena saya dapat melihat Anda terlalu panik,"sahut Dokter dan Jungkook tersenyum dipaksakan.
"Terima kasih banyak Dokter,"ucap Jungkook
Setelah Dokter keluarga pulang akhirnya Jungkook mampu bernapas lega lalu membenahi selimut Hana dan menyuruh Bibik untuk membeli vitaminnya, selesai dengan urusan itu lalu Jungkook membuatkan bubur untuk Istrinya dan berakhir dengan ikut berbaring di samping Hana dan memeluknya. Satu tangan Jungkook mengusap perut Hana dan yang lainnya mengusap rambut Hana lalu mengecup kening Hana dan kedua mata tertutup Hana dan berakhir dengan kecupan dibibir, "Maafkan Daddy sayang semalam Deddy hanya binggung dan sangat takut kehilangan kalian, Daddy janji akan menjaga kalian dan tidak ceroboh lagi. Terimakasih telah bertahan demi Daddy. Maafkan aku sayang ... maafkan Aku, mari akhiri semuannya dan Aku akan menggengamu dengan erat seperti janjiku padamu, agar Mionmu tidak bisa mengambilmu dariku," ucap Jungkook lalu Jungkook mengecup rambut Hana dan ikut memejamkan mata sehingga dia ikut tertidur
********
Siang ini Taehyung , Jiun dan Jin bertemu di sebuah cafe untuk makan siang, mereka mengobrol santai sambil bercanda lalu bercerita tentang pengalaman hidup dan berakhir ke masalah Jungkook dan Yongie.
"Kapan kamu datang Tae?"tanya Jon
"Tadi pagi Hyung, sudah lama Aku ngak kesini. Paris masih sama indah,"sahut Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Heart For Love
Teen FictionSebuah pilihan yang membuat hatinya kacau, Hana memiliki kekasih saat perjodohan diputuskan. Yongi akan menjemputnya ketika dia sukses dan ternyata Jungkook yang menikah dengan Hana mampu mengoyahkan kesetiannya. Hana binggung ketika di tempatkan p...