Jungkook terpojok

969 79 5
                                    

Jangan lupa untuk follow dan tekan bintang, jangan lupa tinggalkan jejak selesai baca.
.
.
.

Bali ...

Jungkook segera berjalan ke arah Kamarnya namun dia bertemu dengan Dady Hana, Jungkook tersenyum lalu membukuk mengucapakan salam, "Dady belum tidur?" Tanya Jungkook basa-basi, "Belum ini baru jam Delapan  malam," sahut dady datar

Jungkook tersenyum kecut lalu pamitan, " Saya ke Kamar dulu Dady," pamit Jungkook lalu membalikkan badan hendak pergi, tapi Dadynya memanggil

"Jungkook-ah, bisa Kita bicara sebentar?" Ucap Dady

"Tentu bisa Dady," sahut Jungkook

"Apa Hana sudah tidur?" Tanya Dady lagi

~~~~~~~~~~

"Sepertinya sudah, tadi saya baru menerima telpon dari Korea."

"Baiklah, ikutlah denganku. Kita bicara sambil makan," ucap Dady lalu mengajak Jungkook menaiki mobilnya menuju Restauran bebek pinggir sawah.

Daddy mengajak Jungkook ke sebuah tempat makan. Mereka tampak canggung terutama Jungkook, setelah sampai akhiran mereka turun dan duduk bersama.

"Mau pesan makan apa? Pilihlah, karena makanan di sini dikenal sangat enak."

Jungkook tersenyum lalu menjawab.

"Terima kasih, Dad, tapi saya sudah makan tadi, Saya pesan minum saja."

Akhirnya mereka hanya memesan minuman dan makanan kecil. Jungkook nampak binggung dan gugup untuk memulai pembicaraan.

"Aku ingin bertanya, Apa kamu mencintai, Hana. Dengan tulus dan tau rencana perjodohan ini dari awal?"

"Saya sangat mencintainya melebihi apapun, Dad. Meskipun di awalnya saya menolak perjodohan ini, tapi saya langsung menerima begitu tahu dan melihat langsung jika dia adalah, Hana Lee. Teman bermain masa kecil di Kota ini."

Dia jujur dengan jawabannya, dia juga tersenyum saat mengatakannya.

"Jadi, kapan pertemuan terakhirmu dengan anakku sebelum di jodohkan?"

"Saat di Bali, itu yang terakhir, bahkan Hana baru menyadari jika saya adalah Jungkook yang bermain dengannya saat kecil di sini. Kami baru bertemu lagi dua tahun yang lalu."

"Hana langsung menerimamu, seperti kamu?"

"Tidak Dad, Saya harus berjuang mendapatkan hati nya selama dua tahun ini. Hana,  menolak saya sejak awal. Butuh waktu satu tahun untuk membalas perasaan saya dan baru dua bulan yang lalu kami saling memeliki sepenuhnya, saya yang mencintainya sedari awal." Jungkook kembali tersenyum.

"Apa kamu tau alasan tentang perjodohan ini, atau kamu hanya mengikuti permainan ini saja." ucap nya mulai sinis dan Jungkook menaikan alisnya curiga.

"Ya, maaf. Apa maksud, Dad? Dengan kata permainan?"

Daddy menghela napas dalam sambil menatap Jungkook, "Kalian mungkin tidak bersalah, karena ini permasalahan orang tua, jika aku meminta Hana agar tinggal di sini bersamaku. Apa kamu mengizinkanya? Permasalahan yang rumit dan aku tidak bisa menjelaskan padamu."

Jungkook nampak binggung dalam menjawab, dan mulai berfikir agar bisa menjawab dan tidak menyinggung perasaan mertuanya.

"Kami masih sekolah dan saya harus tinggal di Korea, Mama dan Papa mungkin tidak  mengizinkan kami. Anda bisa datang kapan pun ke rumah kami dan kami akan sering mengujungi anda ke sini."

Two Heart For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang