"JANGAN SENTUH ISTRIKU ... PERGI KALIAN DARI SINI ... PERGI ... KALIAN MEMBUNUHNYA ... KALIAN PENYEBAB HANA SEPERTI INI, Sayang Aku akan menjagamu dan melindungimu dari Mereka. Lihatkah Kita akan pergi kemanapun - kemanapun asal buka matamu sayang ... hik ... hik ... jangan menghukumku seperti ini, "Jungkook terus berteriak-teriak hingga Taehyung memohon pada Mommy dan Daddy Hana untuk mengerti keadaan Jungkook.
"Hana-ya, kenapa kamu tega sekali padaku? Siapa yang akan menemaniku di ruang osis, lalu siapa yang akan memakan bekal-bekal itu," rengek Jimin sambil menangis
"Hana-ya bangun ... Aku mohon bangun, Tuhan beri keajaiban agar Hana bangun, Hana cepat bangun ... hik ... hik ... hik," teriak Taehyung sambil memukul-mukul tembok lalu jatuh ke lantai
...............
Jungkook sudah putus asa dan terus menaruh kepalanya di dada Hana hingga Suster datang ingin melepas semua alat pada Hana.
"Tuan, saya ingin melepas semua alatnya," ucap Suster.
"Tae, bilang padanya jika, Hana. Hanya tidur--tidak--tidak dia sedang pingsan. ISTRIKU BELUM MATI! Sayang bangun cepat bangun, Suster harus tahu bahwa kamu belum meninggalkan aku. Sayang, bicaralah ... SAYANG CEPAT BANGUN ... hik ... hik ... kamu janji bahwa kita akan selalu bersama!" teriak Jungkook lalu melemah dan menangis.
Jungkook mencium kening Hana, kedua matanya, pipinya dan terakhir melumat bibir Hana hingga wajah Hana sangat basah dengan air mata Jungkook.
"Suster, beri waktu kami sebentar lagi. Dia masih shock dan belum menerima kepergian Istrinya. Saya mohon tolong mengerti," pinta Taehyung lalu dia keluar bersama Taehyung.
Jhope dan Jimin saling berpelukan dan terus menangis, sedangkan Yura dan Nathan juga tak kalah histeris.
Sementara Yongie hanya bisa termenung dan melamun, dia binggung harus bagaimana. Kali ini dia sangat merindukan Hana, rindu saat bercanda dan rindu saat membawa Hana ke pelukannya ketika menangis.
**********
Di sebuah taman Hana nampak memakai baju putih, dia terlihat sangat cantik. Hana berdiri di depan sebuah cermin dan ada sebuah bayangan masa kecilnya. Hana berlari dan melihat Mommy dan Daddy sedang bercanda mengejarnya di Pantai, Hana tersenyum melihat bayangan itu.
"Daddy, Mommy, Aku menyanyangi kalian," ucap Hana.
Tiba-tiba bayangan lain datang dan sedang menatapnya dengan tersenyum.
"Honey, I miss you and I love you, please came back to me," ucap Yongie sambil merentakan tangan lalu Hana tertawa dan menjawab, "Mion, apa kita akan pergi dari sini ?" tanya Hana lalu bayangan Yongie menghilang.
Lalu bayangan lain datang seseorang yang sedang menatapnya dengan sendu dan menangis, "Sayang, kembalilah karena aku menunggumu, kembalilah sayang ... SARANGHAE JEON HANA," ucap Jungkook lalu menghilang bahkan Hana ingin meraih tangan Jungkook.
"Kookie, nado saranghae, tapi kenapa dia menangis," batin Hana.
Sebuah pintu terbuka dan Hana ingin melangkahkan kakinya ke depan, tetapi sebuah suara menghentikannya. Hana mencari asal suara lalu semua gelap dan hanya ada pintu itu yang bercahaya hingga Hana kembali lagi berjalan ke depan beberapa langkah.
"SAYANG ... KEMBALILAH!" teriak Jungkook lalu disebelahnya," HONEY, KEMBALILAH!" teriak Yongie.
Jungkook dan Yongie berdiri bersebelahan lalu mereka sama-sama tersenyum dan saling memandang juga saling menatap satu sama lain dan beralih melihat Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Heart For Love
Teen FictionSebuah pilihan yang membuat hatinya kacau, Hana memiliki kekasih saat perjodohan diputuskan. Yongi akan menjemputnya ketika dia sukses dan ternyata Jungkook yang menikah dengan Hana mampu mengoyahkan kesetiannya. Hana binggung ketika di tempatkan p...