Two Heart For Love

Proposal

Dont forget tekan bintang dan beri suara, jangan bikin aku malas update ya ... happy reading aja deh.

Posisi berbalik kini Taehyung yang yang berada diatas Jungkook dan memukulnya hingga Jungkook mendorongnya dan Taehyung terjatuh, lalu Jungkook berdiri hendak memukul tapi Hana dengan takut dan gemetar sambil menangis memeluk Jungkook dari belakang.

"Berhenti, erhenti Kookie? Aku mohon ... jangan berkelahi lagi, maafkan Aku ... maafkan Aku," pinta Hana hingga Jungkook langsung diam dan mengambil napas terburu.

Taehyung hanya diam menatap Hana yang menangis  gemetaran, Taehyung menatap sendu ke arah Hana sementara Jungkook hanya diam menahan diri karena pelukan Hana langsung bisa meredam emosinya.

Beberapa guru berjalan dengan beberapa murid yang sudah melapor, ada guru bagian penertipan yang ikut dan langsung membelah kerumunan murid yang menyaksikan.

"Apa-apaan ini?! Kalian ikut saya ke kantor kepala sekolah!" Teriak seorang guru.

Jungkook melepaskan tangan Hana lalu beranjak pergi bersama Taehyung ke ruangan kepala sekolah, Hana yang mulai takut sama Jungkook langsung dipeluk oleh Sinbe dan Hana langsung m3nangis dipelukan Sinbe.

"Tenang saja, mereka akan baik dan jangan takut lagi," ucap Sinbe sambil mengusap punggung Hana memberikan ketenangan.

"Dia membentakku, aku takut B-ya, aku tidak mau bertemu Jungkook dan aku tidak mau pulang ke Apartement. Aku tidur di Apartemenmu ya," mojon Hana sambil meenangis.

"Baiklah tapi berhenti menangis, ayo kita ke kelas," ajak Sinbe namun Sinbe langsung melotot saat melihat Solhee menatapnya sengit.

"APA LIHAT-LIHAT! Cih ... untung ada Jhope kalau ngak mati kamu ditanganku!" bentak Sinbe dan Solhee hanya mengacuhkannya lalu pergi.
.
.

Ruang kepala

Jung Tae joo, sang kepala sekolah sekaligus Ayah dari Jhope. Merasa kesal dan melepaskan kaca matannya lalu menatap Jungkook dan Taehyung bergantian, Tae joo berdiri lalu mengitari keduannya yang masih berdiri.

"Ada apa dengan kalian? Kalian berteman lalu kenapa berkelahi?" Tanya pak Jung

"Dia yang memulai Paman," ucap Jungkook enteng

"Kau yang memukul duluan, hilang ingatan," Taehyung tidak terima

"Kau memang pantas dipukul," gerutu Jungkook sambil tertawa meremehkan.

"Bahkan kau lebih pantas diinjak," sambar Taehyung kesal

"Berhenti! Kalian ini bukan muris biasa tapi kenapa memberikan contoh seperti ini, bagaiamana reaksi orang tua kalian jika tau. Baiklah kalian akan di disiplinkan dan menerima hukuman, sekarang keluarlah,"

"Kenapa saya dihukum dia yang salah," Jungkook mengelak

"Kau juga salah sialan," sahut Taehyung

Mereka terus adu mulut hingga pak Jung memarahi mereka berdua hingga selesai, lalu mereka keluar pintu dan saling menatap sengit.

"Bersiaplah, bagaimana jika Appamu tahu anaknya kalah olehku. Ahhh ...  pasti dia akan menghukummu Kim Taehyung," ledek Jungkook

"Lalu bagaimana denganmu? Bersiaplah jika Hana membencimu dan berlari padaku? Kamu tahu bahwa Hana tidak bisa dibentak dan Kamu membentaknya hingga dia ketakutan. Aku akan mengambilnya Darimu!" Sahut Taehyung penuh penekanan

"Bermimpilah, aku peringatkan sebagai mantan teman. Jangan terlalu tinggi bermimpi sob, kalau jatuh itu terlalu sakit," Jungkook menyeringai lalu pergi sambil menyenggol punggung Jungkook.