Two Heart For Love

Mion I

"Derita Lu, makanya pilih yang teliti seperti gue," sahut Jimin.

"Seperti lu, yang ada malah jamuran ngak laku-laku dasar kaleng bantet," sindir Jhope lalu. Jimin menampol Jhope dan mereka berkelahi tapi bercanda.

"Aku kangen sama kamu, Han," ucap Sinbe sambil memeluk Hana.

"Aku juga kangen tau," sahut Hana.

"Sayang, aku pergi dulu bersama Taehyung  ke kantin," ucap Jungkook.

"Iya jangan lama-lama," sahut Hana manja.

"Tentu sayang," ucap Jungkook lagi.

"Bushet dah, kekantin aja jangan pake lama," ledek Jhope.

"Siapa tahu ada suster cantik," sahut Jimin.

"Suster ngesot noh di kamar mayat," ucap Jhope asal.

"Aigoo ... gue anterin yuk ke kamar jenazah," ucap Taehyung.

"Mo ngapain?" tanya Sinbe.

"Nitipin pacar lu di sana biar ngak berisik," sahut Taehyung.

"Amit-amit, enyahlah kau dari sini, Tae," kesal Jhope.

"Yak! Jhope ngak jadi lu anterin," canda Sinbe.

"Pacar luknut, sungguh terlalu," sahut Jhope kesal lalu mereka tertawa lagi.

Kantin Rumah sakit....

Taehyung dan Jungkook sedang duduk dan saling curhat, lebih tepatnya Jungkook yang curhat, dia merasa gelisah semenjak istrinya terbangun dengan dan menangis tanpa sebab. pikirannya langsung saja berlarian ke arah Mion semenjak saat itu.

"Hana memikirkannya lagi Tae, Mion selalu membayangi hubungan kami," ucap Jungkook.

"Lalu apa rencanamu?" tanya Taehyung.

"Membuat Hana hamil, lalu pergi ke Paris dan bertemu Mion," sahut Jungkook.

"Bukankah itu beresiko, Kook? bagaimana jika Hana memilih Mion?" tanya Taehyung.

"Anakku akan membuatnya kembali kepadaku," sahut Jungkook.

"Beresiko Kook, temui Mion tapi jangan pertemukan Hana dengannya kecuali Mion mau melepaskan Hana baru mereka bisa bertemu," nasehat Taehyung.

"Kamu benar, tapi menurut cerita Hana. Mion sepertinya orang yang sangat dewasa, berbicara dengan hati bukankah akan mudah?" tanya Jungkook.

"Semua mudah sepertinya, tapi ini masalah hati dan seharusnya dia mau mengalah karena Hana akan membesarkan anak kalian bersamamu. Bukan kembali padanya atau meninggalkanmu," ucap Taehyung sambil meminum ice.

"Terkadang aku merasa belum percaya sepenuhnya sama Hana, dia selalu bilang mencintaiku tapi kenyataannya Hana akan menangis tanpa sebab dan mulai merancau tidak jelas. Hatiku serasa terhantam batu karena menginggat lelaki itu."

"Sabar Kook, perjuanganmu sudah terlalu besar untuk Hana sia-siakan. Aku yakin Hana tidak seegois itu," sahut Taehyung.

******

Tiga minggu berlalu dan Hana sudah berada di rumah keluarga Jeon, Mama tidak mengizinkan mereka tinggal di Apartemen lagi jadi sudah sejak 2 minggu lalu Hana berada di Rumah suaminya.

Jungkook merasa frustasi karena kegilaan ketiga temannya, siapa yang tidak gila. Saat di ruang Osis, Jhope datang dan membawa video dewasa hingga keempat sahabat itu menontonnya. Jungkook belum dapat jatah sama sekali sejak Hana tertabrak di Bali hingga kini, tapi gara-gara kaset itu Jungkook pusing seketika dan ingin segera pulang.