Melepaskan ciumannya lalu Jungkook dan Hana masih menempelkan keningnya, "Saranghae Kookie."Hana terjatuh dan Jungkook tak mampu menahan karena tangannya terasa sakit akibat pukulan kayu dari belakang.
"SAYANG! Hana ... Sayang, bangun jangan bercanda!" teriak Jungkook.
Taehyung segera berlari dan mengakat Hana. Jungkook mengikuti di belakangnya, lalu Jhope dan Jimin menyerahkan beberapa penjahat ke anak buah Taehyung.
Hana dibawa ke rumah sakit lalu segera ditangani. Jungkook nampak khawatir dan terus menunggunya. Dokter keluar dan Jungkook juga Taehyung langsung bertanya bersama.
"Bagaimana keadaan istri saya, Dok?"
"Pasien hanya kekurangan cairan dan kelelahan saja, biarkan dia dirawat Satu hari disini, sampai benar-benar pulih."
"Baiklah, Dok."
Jungkook nampak lega dan tersenyum lalu saling memandang dengan Taehyung. Jungkook menunggu dan duduk disamping kasur Hana, tersenyum dan terus mencium tangan nya.
"Terimakasih, Sayang. Kamu kembali lagi padaku dengan selamat," batin Jungkook.
Jungkook masih memegang tangan nya, sementara sang empu belum sadar juga. Beberapa saat kmudian tangan Hana mulai bergerak dan dia mulai membuka mata. Jungkook tersenyum dan mencium tangan Hana.
"Sudah bangun, ayo makan buburnya, Sayang," ucap Jungkook lalu mendudukkan Hana dan mulai mengambil buburnya.
"Kookie aku dimana?" tanya Hana Lalu menarik tangan jungkook dengan bahagia dan menaruh dipipinya, tetapi Jungkook langsung kesakitan.
"Aauh ... sakit, Sayang!" teriak jungkook.
Tangan jungkook sakit karna dipukul dari belakang, bahkan ketika mau mengakat Hana pun dia juga kesulitan.
"Ada apa dengan tanganmu? Apa sakit karena tadi?"
"Enggak sayang, cuma keseleo kayaknya. Udah jangan dipikirin, ayo makan dulu. Aku terlalu semangat saat bertemu denganmu lagi, jadi aku memukul penjahat itu terlalu keras," canda Jungkook lalu menyuapi Hana.
"Kamu bahkan jatuh saat dipukul dari belakang, lalu kamu menyerah dan hampir ditembak. Masih berani bilang semangat, eoh? Harusnya kamu menyelamatkanku seperti, Spiderman. Tanpa menyerah dan takut. Ah ... seperti Oppa Lee min hoo saat di drama," oceh Hana tanpa jeda.
Jungkook hanya tertawa mendengar ocehan dan kecerewetan Istrinya ini.
"Hana, kamu cantik sekali, Sayang, mulai sekarang aku akan menjadi pendengar yang baik dan akan selalu menjawab pertanyaanmu. Tidak akan membantah dan akan selalu menurut padamu, aku tidak akan marah lagi dan akan selalu memasakanmu setiap hari." ucap Jungkook sambil meneteskan air mata.
"Jangan menghina, apa aku terlihat pucat dan jelek? Kookie, kenapa menangis lagi," sahut Hana sambil mengusap air mata Jungkook dengan telapak tangannya, lalu Jungkook mengambil tangan Hana dan menciumnya.
"Aku takut, ketika mendengar suaramu yang ketakutan malam itu. Aku hancur dan ketakutan, Sayang. Aku benar-benar takut jika kita tidak bisa bertemu lagi. jangan pergi lagi dan jauh lagi dariku tanpa izinku," ucap Jungkook lalu mengecup tangan Hana lagi.
"Kookie, aku tidak apa-apa dan sehat."
Hana menarik Jungkook lalu Jungkook duduk dibibir kasur pasien sambil memeluknya dengan erat.
"Aku tidak akan pergi lagi dan akan selalu berada disampingmu, apapun yang terjadi nanti. Aku akan berusaha untuk selalu disampingmu, jangan menatapku seperti itu, Kookie," sahut Hana malu karena Jungkook menatapnya dengan mata sendu dan mengoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Heart For Love
Teen FictionSebuah pilihan yang membuat hatinya kacau, Hana memiliki kekasih saat perjodohan diputuskan. Yongi akan menjemputnya ketika dia sukses dan ternyata Jungkook yang menikah dengan Hana mampu mengoyahkan kesetiannya. Hana binggung ketika di tempatkan p...