Two Heart For Love

koma

 

"Lihatlah ... bahkan Jungkook sangat mencintai Hana melebihi apapun, betapa hancurnya menantu kita saat ini. Jadi mengalah saja dan biarkan dia mengurusnya, Nathan. Hana sebenarnya mencintai orang sebelum datang ke Korea dan menikah dengan Jungkook, tapi lihatlah saat ini mereka saling mencintai bahkan dia rela mempertemukan Istrinya dengan MMin Yongie mantan pacar Hana, jadi  tolong jangan pisahkan mereka," pinta Ny. Yura sambil menangis lalu Tn. Nathan menatap Yura dan langsung memeluknya dan mereka menangis bersama.

"Kamu benar, bahkan Hana bilang padaku, jika dia menyanyangiku tapi dia tidak mau jika harus berpisah dengan Suaminya karena apa? Hana bilang,' Jungkook adalah napasku saat ini jika kami berpisah, maka aku akan kesulitan bernapas' Itu kata Hana," sahut Nathan sambil menangis di pelukan mantan Istrinya

3 bulan kemudian...

Jungkook hanya termenung di dalam kelas, melamun dan selalu begitu bahkan terkadang Jimin dan Jhope juga Taehyung selalu menghiburnya meski Jungkook selalu menampilkan senyum palsunya, sejak 2 bulan lalu Hana telah dipindahkan ke Korea dan sampai saat ini keadaannya masih sama.

"Malam ini aku bawakan makanan apa?" tanya Taehyung pada Jungkook.

"Apa saja terserah kalian, kalian akan tidur denganku atau tidak?" tanya Jungkook.

"Kami hari ini akan menemanimu, seperti biasa Rumah sakit tempat kita tidur dan bermain. Hana cepat bangun dan bermain lagi bersama kami," ucap Jhope

"Nenek lampir mau apa dia," ucap Jimin saat melihat Solhee mendatangi Jungkook, sejak tau Hana koma dan sejak saat itu Solhee selalu mendekati Jungkook lagi meskipun Jungkook tidak ada niatan selingkuh sedikit pun.

"Jung, ayo ke kantin karena ini jam makan," ajak Solhee.

"Jungkook akan makan dengan kami jadi pergilah, tau dirilah sedikit karena Jungkook sudah memiliki tunangan jadi jangan mengodanya," oceh Jhope.

"Hope jangan seperti itu, Solhee tidak berniat seperti itu jadi jangan kasar," sahut Jungkook lalu dia pergi bersama Solhee dan Jimin mengikuti Jungkook agar Solhee tidak macam-macam dengan Jungkook.

Setelah ketiganya pergi maka Jhope dengan sangat kesal mengadukan semuanya pada Taehyung yang juga merasa kesal, "Wanita tidak tahu diri, awas saja jika sampai Jungkook tergoda," umpat Taehyung.

"Tae, sebenarnya otak dari penculikan Hana adalah Solhee, Hana sempat mengacamnya waktu Jimin menahanmu dan Jungkook bersama nya, tapi sepertinya nenek sihir itu mencari kesempatan dalam kesempitan," adu Jhope pada Taehyung

"Kurang ajar," ucap Taehyung lalu dia tertawa evil

"Jhope, gue tau caranya agar Solhee bisa jauh dari Jungkook bahkan keluar dari Korea? Besok akan ada pertunjukan," sahut Taehyung dan Jhope langsung tertawa mengerti.

******

Jin sedang bersama Jungkook di kamar Hana, Jungkook sedang mandi habis pulang sekolah dan Jin sedang berbicara dengan Hana meski tidak ada jawaban sampai Jungkook keluar. Kamar rawat Hana memang paling elit bahkan Jungkook menjadikan itu rumahnya sejak Hana dipindahkan ke Seoul dari Bali.

Seokjin menatap miris pada adik ipar yang sangat dia sayangi ini. bukan hanya pada Hana saja, tetapi juga pada adik kandungnya yang selalu menangis setiap hari saat sendiri bersama istrinya yang masih setia menutup mata. Jungkook terlihat tegardidepan semua orang. namun, nyatanya dia rapuh di saat sendiri dan Seokjin pernah memergokinya.

"Hyung masih di sini, aku kira sudah pulang?" tanya Jungkook sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk.

"Kamu tidak pernah pulang ke Apartement lagi dan semua bajumu kamu pindahkan ke sini ,bahkan buku-buku pelajaran pun kamu bawa?" tanya Jin pada Jungkook.