Holla Reader setiaku yang tercinta, jangan lupa tekan bintang dan tinggalkan jejak selalu jika ingin updatenya lancar. Follow juga remember than.
.
.*****Siapa yang akan tau, apa yang terjadi dihari Esok, sang penculik selalu mencari celah kelengahan Hana. Karena Mereka masih tinggal di Rumah Keluarga Jeon. Maka sang penculik keaulitan.
.
."Kookie, sejak kapan kamu menyukaiku?"
"Sejak pertama melihatmu, aku sudah menyukaimu." Jungkook membelai rambut istrinya.
"Saat di taman, atau saat makan malam?"
"Bukan, lihatlah ini." Jungkook memperlihatkan foto di ponselnya.
"Sejak aku menerima foto-foto ini, aku sudah menyukaimu."
"Inikan. foto di Bandara, di Taman, saat makan malam dan saat lari. Bagaimana bisa? siapa yang mengirimimu,hah?"
"Tentusaja, Jin Hyung. siapa lagi memangnya."
"Ah ... Kamu curang," rengek Hana sambil mencubit pinggang Jungkook.
"Di hari pertunangan kita, saat aku menciummu pertama kali. itu karna aku sudah menyukaimu dan memberikan tanda bahwa kamu milikku, Sayang."
"Tapi aku tidak menyukaimu, bahkan aku membencimu dan aku ingin membunuhmu waktu itu, dasar mesum!"
"Aigoo ... tapi sekarang mamu menyukai kemesumanku, heoh? Ngaku?" goda jungkook dan muka Hana langsung memerah.
"Tidurlah, Kookie. Aku mau nonton dulu sama, Mama."
"Wah ... mukamu memerah, Sayang. pergilah karena dalam hitungan ketiga pasti mamu kembali. 1 ... 2 ... 3."
"KOOKIE! mana kunci kamarnya? Kamu mengambil kuncinya 'kan?"
"Hahaha," Jungkook tertawa.
"Sudah aku bilang pasti kamu kembali, tidurlah karena ini sudah malam. Tidak usah nonton drama lagi, biar aku praktekan dulu. Drama apa yang kamu mau? hahaha ... Aku lebih
pintar sekarang. " Jungkook tertawa.Hana langsung cemberut dan kesal, Jungkook malah semakin mengejeknya.
"Kacian, cini cayang bubuk dekat, Daddy," ledek jungkook.
"Berikan kuncinya, Kookie-ah. Aku mau melihat TV sama, Mama." Hana hendak mengacam.
"Disini ada TV, kenapa harus sama, Mama, ancamanmu sudah kadaluarsa alias ngak mempan. jadi berhenti mengacam ... hehehe," ledek Jungkook lagi.
"Wah ... benarkah? Mama lebih seru daripada mamu. Benarkah tidak ada ancaman, emmmm ... Kamu benar, aku kalah."
Hana mendekati Suaminya yang memberikan tangan hendak memeluknya, tapi Hana lebih pintar dan semakin mendekat.
Hana hanya mengambil bantal dan selimut di dekat jungkook, lalu lari ke soffa tanpa menghiraukan wajah masam suaminya.
"Hahaha ... kenak kamu, Daddy bobok cendiri ya malam ini, hahaha. Kacian sekali."
"Yak! Bagaimana bisa," ucap Jungkook dan langsung bangun untuk mengakat Hana kembali ke Kasur.
" jangan harap bisa lepas, aku akan memelukmu dengan erat," ancam Jungkook.
"Kookie, lepaskan! Awas kamu." Hana mengelitik Jungkook.
"Sayang, hentikan ini sakit."
"Keluarkan cepat, Kookie. Cepat keluarkan!"
"Yak! Baiklah aku akan keluarkan sekarang, jadi, kamu diam saja."
"Aku sudah ngak tahan Kookie." nonton drama maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Heart For Love
Teen FictionSebuah pilihan yang membuat hatinya kacau, Hana memiliki kekasih saat perjodohan diputuskan. Yongi akan menjemputnya ketika dia sukses dan ternyata Jungkook yang menikah dengan Hana mampu mengoyahkan kesetiannya. Hana binggung ketika di tempatkan p...