Two Heart For Love

proposal dua

Mendudukkan Hana dimeja lalu menciumnya lagi tak terasa Kancing baju Hana terbuka oleh tangan Jungkook tapi Jhope masuk lagi melihat Baju Hana terbuka, " Ommo ...sorri ... sorri ... Gue ngak lihat," teriak Jhope lalu Lari.

"Bajingan, kemari Kau Jhope?!" Teriak Jungkook lalu lari mengejar Jhope keluar dan tak lama kemudian Taehyung masuk.

"Singa Lu kenapa, ngejar-ngejar Jhope kayak gitu?" tanya Taehyung

"Biasa, Jhope bikin Jungkook kesal. Bagaimana keadaanmu? Memarnya masih sakit?" tanya Hana

"Aniyo ... Han. Ayo kencan Minggu ini, setiap Sabtu Minggu. Gue tersiksa ngak bisa lihat Lo. Gue kangen?" Ajak Taehyung

Hana nampak berpikir dan melamun, "apa ini saatnya, Aku menjalankan rencana Jimin tetang Proposal itu," batin Hana

"Baiklah. Jam 10.00 pagi, di Cafe Star," sahut Hana

Pulang Sekolah Jungkook dan Hana langsung masuk kamar masing-masing,  tapi ketika malam datang Hana terbangun dari tidur karena merasa lapar. Hana keluar lalu masuk ke kamar Jungkook dan membangunkan. Jungkook nampak terlelap tidur dan Hana menatapnya sambil tertawa sendiri, rasa nyaman menderanya bahkan tanpa Hana sadari ada perasaan yang sama seperti yang dia rasakan sama Mion.

"Kookie. Bangun cepat! Cepat ... bangun Kookie," ucap Hana sambil menarik-narik baju Jungkook hingga sang pemilik membuka mata dan melihat Hana. Mengeliat lalu menarik dan memeluk Hana dan menidurkannya disampingnya hingga Hana terkaget-kaget.

"Yak! Lepaskan ... Kookie lepaskan,"

"Kenapa? Mau tidur denganku disini hah?" tanya Jungkook sambil mengecup bibirnya hingga Hana terdiam dan terpana menatap suaminya, saling memandang itulah yang mereka lakukan hingga Hana bersuara.

"Kookie. Aku ingin mengatakan sesuatu," ucap Hana dan Jungkook tersenyum.

"Apa ini malam pertama kami, Arhg ... gila bahkan ini terlalu mendadak," batin Jungkook lalu menjawab sedatar mungkin, "katakan Sayang, apapun untukmu,"

Jungkook mencium leher Hana dan itu kebiasaannya, perasaan senang menderanya karena Hana membiarkannya memeluk sambil tidur bahkan menciumi lehernya, tapi saat hatinya berbunga-bunga akan hayalan malam pertama akan dia lakukan malam ini, disaat itulah suara Hana bagai angin topan.

"Kookie lapar, aku mau makan dan masakan sesuatu untukku," ucap Hana dan mampu membuat Jungkook terdiam menyudahi kegiatannya.

"Hanya itu, tidak ada lagi? Maksudku Kita tidak akan tidur bersama malam ini?"

"Aniyo ... setelah makan Aku akan tidur dikamarku lagi, Makan Kookie? Masakan Aku nasi goreng kimchi. Sekarang," sahut Hana dan Jungkook langsung berteriak dan bangun, inilah Istrinya sangat kekanakan dan manja. Bahkan semua tugas Jungkook lakukan, menjadi, Suami, Kakak, Ayah dan Teman bahkan tugas Istripun dia yang melakukannya.

"Sayang. Aku ingin imbalan malam ini kita tidur sekamar baru aku mau masak," pinta Jungkook sambil memakai kaosnya.

"Jangan buat makanan jika tidak iklas, baiklah aku akan pergi keluar sendiri dan belum tentu aku kembali lagi kesini? Siapa tahu ada Ajhusi tampan yang menampungku dan membawaku pergi," sahut Hana kesal lalu berjalan keluar Kamar, Jungkook mengeram tertahan dan mengigit bibirnya tanda menahan emosi.

"Sabar ... Jungkook sabar, susah sekali mendapatkan wanita ini? Huuuf ... hwaiting ... hwaiting, hanya tidur sekamar dengan istri saja susahnya minta ampun apalagi minta malam pertama? Han. Kau memang sangat susah didapatkan," batin Jungkook

Hana berjalan menuruni tangga hendak pergi tapi Jungkook langsung mengakatnya dan mendudukkan di kursi bar dapurnya.

"Jangan marah, aku akan memasak special untukmu dengan penuh cinta. Istriku yang paling cantik jangan suka ngambek" ucap Jungkook lalu memasak untuk mereka berdua. Sementara Hana hanya menatap dan memandang Jungkook dengan hayalannya, Jungkook memiliki sisi seksi saat masak dan Hana selalu terpesona olehnya.