Pertengkaran

1K 83 20
                                    

Jangan lupa follow dulu sebelum baca, yekan bintang paling bawah dan tinggalkan jejak setelah membaca.
~~~~~~~~~~

Jungkook tambah emosi dan kesal, "AKU BILANG KEMASI BARANGMU, APA KAMU BISA MENDENGAR? KEMASI BARANGMU SEKARANG!" teriak Jungkook hingga Hana memejamkan mata dan panik

Hana berdiri lalu berkata dengan lantang, "kalau Kamu memaksakku maka, "Hana terdiam lalu memejamkan mata menarik napas sebelum berucap, "CERAIKAN AKU DAN KITA BERPISAH,?!" Teriak Hana dengan gemetar dan  gugup

Jungkook nampak kaget mendengar itu lalu menjatuhkan bajunya ke lantai, membuka sedikit mulutnya dan langkahnya mundur dengan lunglai, air matanya menetes lalu menatap Hana tajam tak percaya dengan ucapannya. Hatinya sangat sakit seperti sebuah batu besar telah menghantamnya dengan keras bahkan dia merasakan sesak seketika oleh ucapan Hana.

.................

Mereka saling memandang dalam hingga Jungkook mengusap air matanya sendiri menggunakan tangan. Dia masih berharap jika ini mimpi dan bisa segera bangun, tetapi kenyataannya dia tidak bermimpi.

"Kamu ingin kita bercerai? Semudah itu kamu ucapkan kata itu, kamu anggap apa pernikahan kita? Mainan, lalu apa artinya Aku buatmu, hah? APA AKU TIDAK ADA ARTINYA SAMA SEKALI UNTUKMU?!"

"Aku kira 2 tahun bersama sudah cukup bagi kita untuk saling mengikat, tapi apa yang barusan aku dengar." Jungkook tertawa hambar.

"KATA CERAI, KENAPA HARUS KELUAR DARI MULUTMU, DARI WANITA YANG PALING AKU CINTAI!Apa salahku," ucap Jungkook dengan air mata yang menerobos keluar.

"Apa salahku, Sayang ... hik ... kenapa kau lakukan ini padaku? kenapa?!"

Jungkook menuntut jawaban dengan emosi, hingga Hana hanya mampu memejamkan mata dan meremas roknya, karena takut akan kemarahan suaminya.

Jungkook terus berteriak-teriak, hingga membuat Jimin dan Jhope terganggu dan langsung menghampiri mereka, tetapi Taehyung  menghalanginya.

"Kenapa diam, KATAKAN DENGAN KERAS SEKALI LAGI, KAMU  MENGHUKUMKU TANPA AKU TAU KESALAHANKU? Apa ini akhir yang Kamu mau, berpisah denganku ... Shit ... Shit ... shit ... kenapa kamu lakukan ini padaku!" teriak nya sambil menendang kopernya lalu membanting sebuah vas bunga.

Hana hanya menangis dan menangis lalu menjatuhkan dirinya di lantai karena rasa takut dan tenaganya hilang seketika.

"Aku mencintaimu, Kookie. Aku benar - benar mencintaimu dan hanya ingin bersamamu, kamu tidak memiliki salah apapun padaku. Aku yang salah karena hadir dalam hidupmu dan akulah yang salah karena dilahirkan dan bernapas di dunia ini? Aku hanya bisa membuatmu menderita bersamaku dan Aku selalu membuatmu meneteskan air mata."

"Aku benci hidupku, aku benci keaadaanku. Harusnya aku tidak pernah dilahirkan di dunia ini, aku benci diriku sendiri ... hik ... hik ... hik ... jangan menambah bebanku. Aku mohon, tolong mengerti keadaanku, karena ku sangat mencintaimu," ucap Hana tanpa menatap Jungkook, karena dia berkata sambil menyembunyikan wajahnya di lutut dengan terisak.

Melihat Hana  sepert itu Jungkook langsung menghampirinya dan memeluknya erat.

"Ceritakan padaku, Sayang. Kenapa menyimpannya sendiri, aku suamimu dan kita sudah berjanji untuk tidak menyimpan rahasia apapun? Bagaimana caranya aku mengerti dan memahamimu, jika aku tidak tau apapun tentang masalahmu.Aku mohon jangan seperti ini dan  jangan membuatku ketakutan, ada apa, Sayang, tolong ceritakan kepadaku," Jungkook memohon pada Hana.

Hana mempererat pelukannya sambil menangis, "Karena aku tidak sanggup bertemu orang tuamu jika kembali ke Korea, tapi aku juga tidak mau kehilanganmu," batin Hana sambil terisak.

Two Heart For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang