Two Heart For Love

bertemu Mion

"Baiklah akan saya antarkan," lalu pelayan itu mengantar Jungkook ke sebuah ruangan special privat . Dan pelayanpun segera membawa berbagai makanan pesanan Youngie ke sana.

Jungkook menunggu youngie datang. Dengan perasaan tak karuan. Tentusaja ini sulit lebih sulit saat daripada saat menghadapi Taehyung. Karna Hana  dan Yongie pernah saling mencintai. Hingga pintu terbuka, dan sosok yang hanya dia lihat di foto kini  ada di depannya, "Tampan sangat tampan bahkan dia lebih tampan dari fotonya" batin Jungkook

.........

Jungkook berdiri dan membukuk lalu mereka saling berjabat tangan. Lalu duduk kembali.

"Anda adik dari, Jeon Seokjin? perkenalkan nama saya, Min Yongie."

"Benar, saya Jeon Jungkook putra kedua keluarga Jeon."

"Ada perlu apa anda menemui saya, ayo silakan sambil bicara kita sambil makan. Ini menu spesial restoran kami," ucap Yongie sambil mempersilahkan.

"Masakan di sini sangat enak, dan Nama Restorannya juga sangat unik," sahut Jungkook seramah mungkin.

"Saya mengambilnya dari seseorang yang sangat saya cintai, itu panggilan sayangnya untuk saya," sahut Yongie sambil tersenyum dan makan, tetapi Jungkook menatap Yongie penuh arti tanpa Yongie sadari.

"Anda pasti sangat mencintainya, apa dia kekasih anda atau Istri?" tanya Jungkook.

"Dia calon istri saya, tetapi sayang masih menempuh pendidikan dan jauh, tapi sebentar lagi. Saya akan membawanya kembali," sahut Yongie.

Jungkook nampak mengempalkan tangan dengan kuat, tapi dia mencoba menahan emosinya dengan menarik napasnya kuat dan mengeluarkannya.

"Apa anda yakin jika pasangan yang long distande bisa langgeng?" tanya Jungkook.

"Semua tergantung hati dan rasa saling percaya, ikatan kami cukup kuat bahkan godaan itu akan selalu ada, tapi keyakinnan yang akan mempersatukan kami lagi," sahut Yongie.

"Apa dia bernama, Lee Hanna?" tanya Jungkook to the point.

Yongie nampak terkejut dan mulai menatap Jungkook penuh tanda tanya, "Maaf, tapi  dari mana Anda tau?"

"Lee Hana, adalah Istri saya dan sekarang namanya, Jeon Hana," sahut Jungkook sambil tersenyum.

Sesak seketika itulah yang dirasakan Yongie sambil menatap Jungkook tajam, lalu mengalihkan pandangannya dan kembali  menatap Jungkook dengan senyum miringnya.

"Jadi, kalian sudah menikah? benarkah, lalu untuk apa kamu ke sini?" tanya Yongie.

"Ayo kita akhiri semua ini, lupakan Hana dan jangan pernah menginginkanya lagi karena sekarang dia sudah bahagia denganku. Saya tau perjanjian antara kalian berdua bahkan rencana anda untuk menjeputnya, tapi itu mustahil karena kami sudah menjalin ikatan suci dia atas altar," ucap Jungkook.

Yongie menaruh sendoknya dengan kasar dan tersenyum miring lagi, "Kalian bahagia lalu kenapa mencariku, apa anda takut saya akan membawanya pergi sesuai perjanjian kami, tuan Jeon." Yongie mempertajam perkataannya.

"Tentu tidak, saya hanya ingin menyadarkan anda agar tidak terlalu berharap, karena yang anda harapkan sudah melupakan anda dan bahagia dengan suaminya," sahut Jungkook.

"Anda salah, karena pembuktiannya adalah saat kami bertemu kembali dan anda akan tau yang namanya cinta sejati bukan cinta sesaat dan pernikahan tidak akan menghalangi kami untuk bersatu," ucap Yongie.

"Tidak bisakah anda melupakanya dan mencari wanita lain sebagai gantinya, anda cukup sukses lalu untuk apa mengejar wanita yang sudah bersuami," sahut Jungkook.