Jeonghan's Diary (I)

573 41 5
                                    


.....

Malam ini,

Bukan, mungkin malam-malam lainnya.

Sebelum, setelah, saat ini dan kedepannya akan sama saja.

Memang, apa aku sedang mengeluh? Tidak. Hanya saja ada sisi kecil hatiku yang tengah mendesak paksa pada si pemilik tubuh ini. Aku bingung harus bagaimana ketika ku dapati ia begitu manis. Aku tidak menuntut lebih, cukup senyum dan menyadarkannya bahwa aku ada.

Cukup anggap aku seperti angin, seperti oksigen yang selalu kau hirup dan butuhkan. Aku tak berharap kau menganggap ku terlihat, aku tak pernah mengemis agar kau selalu menyebutkan namaku. Namun, aku hanya sekedar angin, tak terlihat namun yang selalu kau butuhkan, yang kau harapkan kehadirannya.

Aku tak memiliki hak untuk menyebutkan namamu, bahkan dalam tulisan ku.

Atau, apa kau akan mengizinkannya jika ku memanggilmu 'Captain'?

Hmm, ya. Captain, biarkan aku seperti ini.

Mungkin memang caraku dan caramu berbeda, aku tak paham bagaimana dengan hatimu selama ini. Biar aku yang mengagumimu, cukup. Walau menyakitkan. Kau bukan sekedar Captain tanpa anak buah, tanpa pengikut.

Kau rupawan, ku akui, tapi biarkan hanya aku saja yang tahu. Cukup aku, kau jangan. Ku biarkan kau membagi tawamu dengan yang lainnya, dengan banyak wanita di sekitarmu. Mungkin kau melihat ku baik-baik saja, karena aku terlihat tegar dan kuat di luarnya. Itu yang kau lihat, itu yang kau tahu.

Tapi, aku sakit, sungguh sakit. Hatiku merasakan sakit yang teramat perih. Ku biarkan ia merusak di dalam sana, biar aku mengendalikannya sendiri.

Aku siapa?

Apa hak ku?

Biarkan aku menjadi kuat dengan melihat senyummu untuk yang lain.

Itu caraku.

Terimakasih, kau sudah mengizinkan ku untuk menceritakan mu pada tiap lembar kertas. Walau kau tak pernah membacanya, walau kau tak pernah tahu. Bahkan saat ku berbisik pun kau tidak pernah mendengarnya.

Terimakasih untuk malam ini, Captain.

Istirahatlah. Doaku mungkin tak terdengar, tapi selalu ada untuk mu.

{Seventeen} KOS-AN SEBONG GG. CARATS NO. 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang