"Senja adalah waktu sempurna dimana banyak yang memeluk rindu, walau hanya sekejap.
Senja selalu mengajarkan, bahwa yang indah tak selamanya harus menetap, ada waktunya ia juga harus berpisah.
Dan senja selalu mengajarkan caranya untuk pamit, datang...
Aku datang~~ rindu banget sama kalian, sama sebong2ku ter-tjintah ><
Makin rindu setelah OTY kaya mimpi parah sih ada di tengah2 carats tuh, habis OTY suasana langsung nano2; senang, haru, sedih. Eskup & Hani cuma perform sebentar, tp lega juga pas mereka gak memutuskan buat perform sampai akhir. Dari jauh aja keliatan mereka berdua tuh pucet & lemes bgt. Tp serius penampilan Sebong memuaskan bgt. Pengen req boleh gak sih klo sebong konsernya minimal 2x setahun di NKRI TT.TT
Yang bikin aku terperangah........mereka semua gantengnya gak manusiawi parah sih itu. Biasku Dike, udh semangat mau liat Dike eh mataku ketikung sama Mingyu terus kacau visualnya dia bikin anak orang jejeritan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
*
*
*
*
*
Seminggu setelah kepulangan Scoups dari rumah sakit, suasana kosan kembali normal seperti semula. Mereka sudah melupakan bagaimana Kepala kosan putra sakit, dan juga melupakan masalah tentang Jeonghan mereka hanya tak ingin mencampuri urusan pribadi Jeonghan tentang acara pertunangan.
"Ih kotor banget sih kamu" Shua, anak gadis yang terlanjur lahir dari keluar kaya ini tengah membasuh peluh di kening hingga wajah kekasihnya menggunakan handuk kecil, kekasih kudanya baru saja kembali dari taman komplek habis bermain basket bersama malika Mingyu, Oci dan Bule. Ketiga temannya langsung membaringkan tubuh di lantai teras dengan pakaian basah, berbeda dengan Dike asik bermanja-manja dengan kucing kesayangannya.
Tak jauh dari mereka Scoups sedang mencuci motor ditemani Dino mencuci sepeda kuning belahan jiwanya. Shua yang awalnya menyaksikkan Scoups dan Dino mencuci kendaraan mereka ditemani Kwan yang asik menimati cemilannya, hanya berbincang ringan mengisi kekosongan.
"Enak ya pulang-pulang langsung disambut istri, jadi pingin cepet-cepet halalin Neng Shua" mendengar celoteh asal Dike membuat yang disebut geli mendengarnya, Shua melemparkan handuknya ke wajah Dike dengan kesal, ditambah kanbeo milik Dino tepat mengenai wajah Dike. Double serangan.
"Enak ya kalian, ini tinggal selangah lagi buat nyatain ke Wonu rasanya susah banget banyak cobaannya"
"Emang masalahnya apaan lagi sih? Bukannya Wonu Eonni juga suka sama lu tem?"
