Kenapa tidak berakhir juga?
Menangis seperti apapun yang telah pergi tak akan mungkin bisa kembali, karena nyatanya seperti itu, aku dan kamu tidak bisa lagi bersama.
Biarkan mereka bahagia, aku tidak apa. Wonu tidak apa.
Mencoba untuk baik-baik saja, atau sebenarnya Wonu baik-baik saja hanya untuk mengakuinya begitu sulit. Wonu harap Jun menyayanginya, karena ia adalah orang yang begitu berarti untuk Wonu, dia baik, perhatian dan penyayang. Wonu yakin pasti dia juga akan seperti itu pada Jun, jangan pernah membencinya karena Wonu yang akan merasakan sakitnya.
Jun cukup menjadi teman untuk Wonu, menjadi sahabat yang tak memberikan perhatian berlebih. Wonu senang ketika melihat Jun tertawa bahagia bersama Hao. Hao gadis yang baik dan pintar, jangan dengar kata mereka, Wonu tidak apa, jangan cemaskan Wonu. Ya, setidaknya Jun mendapatkan orang-orang yang bisa memberikan rasa sayangnya, memberikan perhatiannya.
Wonu masih ingat sewaktu Jun bertanya 'Bagaimana kabar Wonu dengan Mingyu?' kalau ingat itu Wonu jadi malu. Entahlah Wonu tidak mengerti dengan hubungan ini, teman? Tapi Mingyu selalu memberi perhatiannya setiap hari atau mungkin sebenarnya Mingyu hanya merasa kasihan saja pada Wonu hahaha entahlah.
Tapi kalau dilihat-lihat kita ini lucu. Jun dekat dengan Hao, dan Wonu dekat dengan Mingyu. Kita bertukar pasangan? Yang terpenting Jun tidak perlu mencemaskan Wonu. Pikirkan bagaimana Jun dengan Hao saja, banyak cara yang dapat membuat Wonu bahagia. Ohya, jangan lupa kalau libur kuliah sering-seringlah datang ke rumah, nanti Wonu juga akan pulang ke rumah untuk berlibur dengan Jun.
Sudah ya, Wonu istirahat dulu, udah malam.
Wonu kan gak boleh tidur terlalu larut, lagi pula Jun yang selalu melarang Wonu tidur terlalu malam dan jam malam untuk Wonu pukul 10 :)
Selamat malam Jun. Tenang, Wonu akan jagain Hao di sini, Wonu janji kita tidak akan bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
{Seventeen} KOS-AN SEBONG GG. CARATS NO. 17
Novela Juvenil"Senja adalah waktu sempurna dimana banyak yang memeluk rindu, walau hanya sekejap. Senja selalu mengajarkan, bahwa yang indah tak selamanya harus menetap, ada waktunya ia juga harus berpisah. Dan senja selalu mengajarkan caranya untuk pamit, datang...