Holiday - Bandung (I)

468 41 8
                                    

Ranca Upas

Yeiii akhirnya. Gak sih, tapi mereka harus mampir-mampir tujuan pertama dan kedua sebelum tujuan utama.

Kawah Putih, tujuan utama.

Kawah Putih, tujuan utama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, dan membosankan--untuk rombongan mobil gank kardus, karena rencana mereka sebenarnya ingin bersama dan tak terpisahkan dengan gebetan masing-masing tapi apa daya gebetan mereka lebih galak dari wa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, dan membosankan--untuk rombongan mobil gank kardus, karena rencana mereka sebenarnya ingin bersama dan tak terpisahkan dengan gebetan masing-masing tapi apa daya gebetan mereka lebih galak dari wanita lainnya, kalau tidak menurut habislah mereka--liburan tanpa pemanis.

Seperti anak ayam yang lepas dari kandang, liar. Mereka sibuk berfoto ke sana ke sini, selca maupun ramean (kalo kata Ochi). Jeonghan memberi waktu dua jam, tidak lebih. Kanjeng ratu satu ini memang paling galak untuk urusan waktu--karena kalau tidak ditegasin seperti itu pasti akan melantur apalagi rombongan kardus, sibuk foto dengan gaya ter-sempurna. Lagi pula risikonya mereka harus tanggung, rombongan kosan putri membawa mobil sendiri jadi tidak akan perduli jika pada akhirnya mereka meninggalkan kardus-kardus di sana.

Tidak boleh terlewatkan, kesempatan akan sulit datang lagi. Wajib, mereka foto couple dengan gebetan masing-masing. Yakin Oci bisa ngerayu Uji? Yakin Dike udah bisa senyum dan ngerayu Shua buat foto bareng?

Semua sih berjalan dengan sukses walau dengan hasil wajah masam, pastinya Jeonghan. Sisanya bahagia walau Wonu senyum malu-malu. Kabarnya Oci gimana? Dia harus mengambil kesempatan saat Uji main ponsel dan Oci diam-diam mengambil posisi lebih dekat lantas menyuruh Mingyu untuk memfoto mereka, biar kesannya candid. Sedih sih akutuh liatnya.

{Seventeen} KOS-AN SEBONG GG. CARATS NO. 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang