Weni keluar dari rumahnya dan mendelik bingung saat melihat mobil Namjoon terparkir tidak jauh dari gerbang.
Weni berjalan mendekat, dan mengetuk kaca mobil dengan ragu.
Sebelumnya Namjoon tidak mengatakan jika ia akan datang sepagi ini.
Weni bahkan belum mengetuk kaca mobil itu, tapi pintu sudah terbuka dan Namjoon keluar dari sana.
Dengan Coat hitam halus yg panjang dan mewah.
"Masuklah"
Seru Namjoon pada Weni yg bingung.
Ia ingin bertanya tapi tidak jadi saat melihat Namjoon sedang menempelkan ponsel di telinganya.
Weni menunduk dan merasakan kepalanya di halangi oleh tangan Namjoon yg menjaganya.Weni menunggu dengan tenang di dalam mobil dan membungkuk memberi salam pada supir Namjoon.
"Sore ini?"
Weni bisa mendengar Namjoon mengeluh di luar mobil.
"Bagaimana bisa kau mengatur semuanya tanpa rencana!"
Takut.
Ini pertama kalinya weni memdengar Namjoon berteriak.
"Kita bicara lagi nannti"
Serunya final dan sambungan itu terputus.Namjoon masuk dengan wajah yg dingin dan Weni takut untuk bertanya.
Weni hanya duduk diam dan saling berpandangan dengan sopir Namjoon dari kaca mobil.
Weni yakin supir Namjoon juga takut untuk sekedar bertanya.
"Kau sudah sarapan?"
Weni akhirnya menarik nafas lega saat Namjoon bertanya padanya dengan suara yg lebih lembut.
Weni mengangguk dan menunggu Namjoon bicara.
"Temani aku sarapan, aku ingin bicara"
"Tapi-"
"Aku akan menyuruh Jimin untuk mengajukan izin untukmu"
Weni baru akan mengeluarkan suara namun tatapan tajam Namjoon membuatnya mengurungkan niatnya.
Ia hanya mengangguk setuju dan mobil mulai berjalan menembus kota yg mulai ramai.
Mereka duduk diam berdampingan tanpa bicara dan Weni kecewa.
Apa ia membuat kesalahan?
Apa ia membuat Namjoon marah?
Tapi pertanyaan itu mendadak hilang saat merasakan bahunya berat.
Weni menoleh dan melihat Namjoon menyandarkan kepalanya di sana.
"Ada masalah?"
Tanya Weni.Namjoon mendengung dan menarik nafas.
"Kepalaku sakit"
Weni tersenyum dan mengangkat tangannya untuk mengelus kepala Namjoon.
"Kalau begitu istirahatlah"
Weni terus menepuk kepala Namjoon yg berusaha memejamkan matanya walau sulit.
Kenapa... Ia menjadi sensitif seperti ini?
...
...Weni memandang Namjoon yg terlihat ingin mengatakan sesuatu.
Piring sarapan di hadapannya tak tersentuh bahkan kopinya mungkin sudah dingin.
Weni sebenarnya bingung.
Apa yg ingin di bicarakan Namjoon padanya di saat seperti ini?
"Weni'ah~"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bos
FanfictionMungkin banyak yg menganggap jika dunia tak adil dan kejam ketika mereka di adapkan oleh masalah, dan ketika masalah itu terlewat mereka akan sadar jika dunia tidak sekejam itu. Setidaknya berfikir demikian adalah salah satu upaya yg di lakukannya u...