chapter 27 (D-Day❤️)

700 61 6
                                    

Aku tahu tuhan selalu memberikanku kesempatan untuk memperbaiki diri.

Aku tahu tuhan selalu memberikanku kesempatan untuk masa depan yg lebih berani.

Tapi aku tidak tahu, bahwa tuhan  memberikan kesempatan itu melalui seseorang.

Seseorang yg berjalan datang, dengan senyum lebar yg membuatku menjauh dari akal sehat.

Seseorang yg berjalan datang dengan fikirannya yg sederhana tapi luar biasa.

Seseorang yg berjalan datang dengan semua kebiasaan kecilnya yg menjadi candu untuk waktuku.

Seseorang yg ingin aku jaga demi kepentingan diriku sendiri.

Seseorang yg ingin aku bahagiakan demi kebahagiaan diriku sendiri.

Seseorang yg- ingin aku berikan semuanya demi kepuasan diriku sendiri.

Seseorang yg aku sayangi kau...  Kim Weni.

...
...

Jira berlari cepat dengan sebuah bunga kecil di tangannya.

Gaun cantiknya nanti mungkin terlihat kacau tapi dia tidak perduli.

Jepit rambut dengan permata cantik yg telah ia pilih sejak seminggu lalu sengaja ia tarik paksa karena ia khawatir akan terlepas dan hilang.

"Kim Jira!"

Jira menoleh dan menghela nafas lega saat melihat Taehyung sudah datang.

Ia terlihat tampan dengan setelan jas mewah yg ia pesan dengan bantuan Jira sejak sebulan yg lalu.

"Syukurlah kau sudah datang, tolong antarkan ini ke ruang tunggu oppa"

"Ada apa?"

"BUNGANYA RUSAK KARENA IA TIDAK SENGAJA MENGINJAKNYA!  AH AKU AKAN MEMBUNUH KIM NAMJOON"

Jira berteriak kesal dan ingin menangis.

Ia stres, tidak seharusnya ia mengajukan diri untuk membantu Namjoon dengan segala persiapan cepat dalam waktu yg pendek.

Bayangkan saja Jira dan Taehyung harus menyiapkan segalanya dalam waktu satu bulan.

Belum lagi Namjoon adalah seorang perfeksionis yg tidak menerima kekurangan sekecil apapun.

"Rapikan gaunmu, biar aku yg mengantarkan bunga ini"

Taehyung lalu meraih bunga itu dan berlari cepat untuk menghampiri Namjoon yg pasti hampir gila hari ini.

Semalam Namjoon menelponnya dan mengatakan jika ia tidak bisa tidur bahkan setelah ia menelan pil tidur.

Ia gugup dan Taehyung fikir itu wajar.

Taehyung mendesah kesal saat tahu rambut yg telah ia tata rapi akan rusak lagi karena ia berlari.

Tapi- Taehyung harus menekan egonya kali ini.

Acara ini harus berjalan lancar, tanpa kesalahan apapun.

Taehyung ingin semua yg ia lakukan untuk persiapan pernikahan ini berhasil tanpa cacat sedikitpun.

...
...

Namjoon menunduk dan bisa merasakan lututnya lemas.

Gila.

Ada apa dengannya?

Kenapa tangan dan lutunya gemetar.

Pintu ruangan tunggu Namjoon terbuka dan ia melihat Taehyung di sana.

My BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang