chapter 09

811 75 6
                                    

Weni terkekeh saat merasakan Namjoon mempererat pelukannya.

"Aku harus turun"

"2 menit lagi"

Weni akhirnya mengalah, ia kembali mengangkat tangan dan membalas pelukan Namjoon.

"Kita akan bertemu di jam istirahat"
Weni mengingatkan.

"Apa tidak bisa kau bekerja di ruanganku?"

Saran Namjoon tidak masuk akal dan keduanya tertawa bersama.

Weni mengusap bahu lebar Namjoon dan sejenak memejamkan matanya.

Harum.

Weni bisa merasakan Namjoon melonggarkan pelukan mereka untuk mengecup telinga Weni.

"Bekerjalah dengan rajin"

Hng.
Weni mengangguk.

"Tapi jangan terlalu rajin kau sudah berjanji padaku akan memikirkanku saat kau sempat"

Weni tertawa dan melepaskan pelukan mereka.

"Aku akan turun lebih dulu"
Bisik Weni.

"Aku akan menyusul 3 menit kemudian"

Keduanya tersenyum sampai akhirnya Weni turun dari mobil dan meninggalkan Namjoon dengan supir yg wajahnya memerah padam.

Namjoon melirik supirnya dari kaca lalu berseru tajam "kenapa melihatku seperti itu?"

Supirnya menggeleng takut lalu stelah itu berbisik kecil di dalam hati.

Bagaimana bisa... Namjoon kembali berubah menyeramkan setelah Weni tidak ada.

...
...

"Selamat pagi seonbae"

Weni membungkuk menyapa seniornya di depan lift yg mulai ramai.

"Ah Weni! Selamat pagi"

Weni tersenyum kecil dan menunggu lift dengan sabar.

Ia memutar kepalanya dan mengerut bingung saat melihat beberapa orang melirik dan berbisik membicarakannya.

"Weni'ah~"

"Ya?"
Weni melebarkan matanya dan menjawab cepat panggilan heosok- seniornya.

"Boleh aku bertanya?"

"Hng, tentu"

"Apa kau dan hantu kim- ah maksudku Namjoon-nim saling mengenal?"

Weni berkedip cepat.

Maksudnya?

"Itu... Ada gosip beberapa hari yg lalu Namjoon-nim menarikmu di dalam lift"

"Seonbae aku hanya kariawan magang hahaha bagaimana bisa aku mengenalnya?"

Hoseok mengangguk setuju.

Tapi menurut informasi yg tersebar-

"Aku bahkan baru mengetahui wajah CEO-nim saat melihat majalah di atas mejamu"

Hoseok kembali mengangguk.

"Tapi- kenapa dia menarikmu di lift?"

Weni tertawa kaku sembari menggaruk kepalanya.

"Dia tidak menarikku, aku- sebenarnya kembali ke lantai 29 karena barangku tertinggal dan kebetulan Namjoon-nim juga kembali ke ruangannya di lantai 30"

Hoseok berkedip mencoba mencerna informasi lalu setelah itu mengangguk paham.

"Lain kali jangan dekat-dekat dengannya"

My BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang