chapter 26

586 59 4
                                    

Namjoon menempelkan kepalanya pada meja kerja dan menarik nafas panjang.

Ia sedang memikirkan hal atau pekerjaan apa saja yg belum ia selesaikan.

Tok.
Tok.

"Masuk"
Namjoon berseru tanpa mengangkat kepalanya dari atas meja.

Pintu perlahan terbuka dan langkah pendek seseorang mendekat.

Saat aroma parfum kesukaannya sampai di Indera, namjoon tersenyum dengan mata terpejam.

"Oppa"

Namjoon akhirnya mengangkat kepala dan menopangnya dengan Dua lengannya yg ia lipat di atas meja.

"Aku sudah bilang tidak perlu mengetuk pintu kalau mau masuk ke ruanganku"

Weni tidak menjawab, dua tangannya sibuk membawa bekal dan kotak yg tertempel nama sebuah toko cake terkenal.

"Kau akan tetap di sana atau makan siang bersamaku?"
Tanya Weni dari sofa, ia sibuk membuka bekal makan siangnya dan sesekali mengunyah potongan daging yg ia bawa.

"Aku lelah"
Keluh Namjoon.

Ia mengulurkan tangannya meminta Weni datang dan tersenyum saat Weni menurutinya.

Weni membiarkan Namjoon menariknya untuk duduk nyaman di atas pangkuannya.

"Pasang sabuk pengaman"
Seru Namjoon sambil melingkarkan lengannya di pinggang Weni.

Ia memeluk Weni dan memutar kursi kerjanya.

"Kau semakin berat sayang"

"Bukan aku yg berat, oppa yg semakin tua"

Namjoon tertawa dan mengigit leher Weni yg ikut tertawa.

"Bangunlah, aku lapar"

Namjoon akhirnya menurut dan bangkit dari kursinya bersama Weni.

"Jira menelponku dan meminta kita datang untuk mengukur baju"

Weni mengangguk dan menyiapkan sumpit untuk Namjoon yg menatapnya.

"Aku tidak tahu, kalau persiapan pernikahan sebanyak ini"

Weni mendesah lelah dan mulai memakan bekalnya.

"Ini apa?"

Tanya Namjoon saat melihat kotak cake yg tadi di bawa Weni.

"Untuk oppa"

"Untukku?"
Tanya Namjoon bingung "-dalam rangka apa?"

Weni berkedip dua kali lalu menggeleng "hanya ingin saja"

Namjoon mengangguk lalu mengunyah makanannya dengan tatapan mata yg tidak mau lepas dari Weni.

Kekasihnya mempunyai kebiasaan berkedip cepat saat mengunyah makanan.

Bibirnya akan bergerak maju dan wajahnya akan memerah jika memakan makanan pedas.

"Oppa"

"Ya?"

Keduanya berpandangan.

Namjoon menunggu Weni bicara dan Weni terlihat bingung memulainya.

Weni akhirnya menggeleng dan melanjutkan acara makannya.

"Tidak ada apa-apa hehehe"

Namjoon hanya tersenyum melihat itu dan melanjutkan kembali acara makan siang mereka.

...
...

"Kau ingin aku makan cake ini?"

Weni mengangguk gugup.

My BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang