Weni menunduk saat masuk ke ruang kerja dapartemennya.
Ia membungkuk menyapa setiap orang tanpa berani menatap mata mereka.
Apa yg mereka fikirkan tentang Weni.
Apa yg mereka bicarakan tentang weni?
Itu yg terus ia khawatirkan walau Namjoon dengan tegas mengatakan bahwa Weni tidak perlu mendengarkan komentar orang lain.
Weni menunduk dan memainkan jemarinya dengan gugup.
Ia takut.
Takut jika orang-orang salah paham tentang hubungannya dengan Namjoon
"weni'ah"
Weni akhirnya memberanikan diri mendongak dengan wajahnya yg pucat.
Di sana ada hoseok yg menarik senyum tipis dan mengusap bahunya.
"Kau baik-baik saja?"
Weni berkedip tidak mengerti.
"Aku tahu jeongmin, yojung dan yg lainnya memang sudah keterlaluan, aku bersyukur mereka mendapatkan balasan karena mengganggumu"
Weni ingin bertanya karena ia memang tidak mengerti.
"Aku kaget saat mendengar bahwa ada perkelahian di toilet"
"A-apa?"
Weni bertanya bingung.
Hoseok memperhatikan wajah weni lalu dengan hati-hati bertanya.
"Kau.. Tidak tahu?"
"Tahu apa?"
"Asisten Namjoon'nim memukuli jeongmin seombae dan dua staf lainnya di toilet"
Weni kaget.
Ia menoleh penuh kearah Hoseok dan memintanya menjelaskan lebih lengkap.
"Aku kira kau yhu Jimin-nim di bawa ke kantor polisi dan aku dengar Namjoon-nim juga membuat keributan disana karena mendengar jeongmin melecehkanmu di toilet"
"Kapan?"
"Tadi malam, aku gikir kau tahu, karena itu ak-"
Weni lalu bangkit dan membungkuk pamit pada Hoseok yg hanya bisa menatap bingung kearah Weni.
Wanita itu berlari dan menekan tidak sabar pintu lift.
Ia memnggigit kuku dan menggoyangkan tidak sabar kakinya.
Ternyata Namjoon tahu bahwa Weni semalam tidak baik-baik saja.
Karena itu dia datang dan-
"Aku serius menikahlah denganku "
Weni menghela nafas dan memilih untuk berlari ke lantai atas menggunakan tangga darurat.
Weni membiarkan nafasnya menderu cepat.
"Aku kecewa karena kau lebih mementingkan ucapan orang lain dibandingkan mempercayai pilihanku"
Weni merengek kesal dan mendorong kuat pintu darurat lantai 30.
Ia berlari menuju ruangan Namjoon dan menemui Miss Yoon yg langsung bangkit melihat Weni datang.
"Miss Yoon hhh"
Weni mencoba mengatur nafasnya.
Ia memang anak lemah yg malas berolahraga.
"Weni-nim ada apa?"
"Namjoon.. Dimana dia?"
Miss Yoon bergerak cepat memberikan segelas air mineral pada Weni yg menegaknya cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bos
FanfictionMungkin banyak yg menganggap jika dunia tak adil dan kejam ketika mereka di adapkan oleh masalah, dan ketika masalah itu terlewat mereka akan sadar jika dunia tidak sekejam itu. Setidaknya berfikir demikian adalah salah satu upaya yg di lakukannya u...