chapter 28

699 58 2
                                    

Ingin tahu sesuatu yg hebat?

Fakta bahwa ada jutaan takdir di dunia setiap detiknya dan dari semua itu ada pertemuan kita salah satunya.

...
...

Aku lupa kapan terakhir kali aku pergi berdoa dan bersyukur atas apa yg aku dapatkan dari lahir hingga saat ini.

Aku lupa kapan terakhir kali aku menginginkan seseorang segila ini.

Aku takut.
Khawatir.
Bahagia.
Tertawa.

Semua hanya karena satu orang.

Saat ia mendongak dan menatapku, ada senyum kecil di ujung bibirnya sebelum akhirnya kami berciuman.

Dia menggenggam erat jariku yg dingin dan ciuman kaku itu mewakili semuanya.

Takutku hilang.
Khawatirmu melayang.
Aku bahagia.
Dan aku tertawa.

Semua kembali terjadi karena satu orang.

"Oppa"

"Hn?"

"Tolong jaga aku mulai saat ini"

Aku kembali takut.
Aku kembali khawatir.
Karena aku ingin membuatnya bahagia.
Aku ingin membuatnya tertawa.

Kembali, lagi-lagi semuanya hanya karena satu orang.

Weni.

Kim Weni.

...
...

Namjoon membuka jasnya dan menatap pintu kamar mandi yg baru saja tertutup.

Weni berada di dalam sana sejak satu menit yg lalu dan Namjoon entah kenapa mulai gelisah.

Namjoon mencari remote AC yg ada di ranjang lalu menurunkan suhu ruangan karena tiba-tiba saja ia merasa kepanasan.

"Oppa"

Namjoon mendongak kaget saat mendengar suara Weni.

Kepala gadis itu muncul dari balik pintu dengan rambut yg setengah basa.

"Y-ya?"

Namjoon gugup.
Hahahahaha.
Jujur saja lututnya lemas saat melihat bahu Weni yg mengintip dari balik pintu kamar mandinya.

"Boleh aku pakai sampo milikmu?"

Namjoon mengangguk dan mencoba bersikap tenang.

Ia bersandar pada kepala ranjang dan meraih remote TV, Namjoon berpura-pura sibuk menatap layar TV yg ternyata belum menyala.

"Oppa... "

"Ya?"

Namjoon menatap Weni yg masih memandangnya dari balik pintu.

"A-ada apa lagi? Kau butuh sesuatu?"

Weni diam tidak menjawab, tapi detik berikutnya pintu itu di banting kasar.

Hening.
Namjoon berkedip dan menggaruk kepalanya bingung.

Apa dia salah bicara?

...
...

Saat Weni keluar dari kamar mandi Namjoon sadar gadis itu menghindari tatapannya.

Ia berpura-pura sibuk mengacak koper pakaiannya yg di bawa oleh Jimin setelah acara pernikahan.

"Kau bisa mengatur pakaianmu di lemari-"

"Ck"

Namjoon terkejut saat mendengar Weni berdecak.

My BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang