chapter 29 (M)

1.4K 75 16
                                    

⚠️warning⚠️
.
.
Typo bertebaran

Happy reading.

...
...

Weni benar-benar marah pada Namjoon, sebab pria itu dengan lancang menciumnya di dalam lift hingga beberapa kariawan memergoki mereka.

Membuatnya merona karena malu.

Hingga saat pintu rumah mewah mereka terbuka, Weni langsung masuk dan menuju kamar tanpa mengatakan apapun.

Membuat Namjoon hanya menghela nafas sedikit merasa bersalah, sebab gairah yg sulit ia tahan melihat bibir lembab Weni yg mengkilat merah.

"Sayang.. "

Namjoon menghampiri Weni yg meletakkan tas di atas meja dengan sedikit kasar.

"Kau marah padaku?"

Weni masih diam, berjalan menghampiri Namjoon lalu melewatinya begitu saja menuju kamar mandi.

Blam...

Dan meninggalkan Namjoon yg hanya bisa diam, Namjoon tahu ia sedikit kelewatan kali ini tapi di diamkan seperti ini oleh Weni, membuat kepalanya pening luar biasa.

Kim Namjoon tidak suka di abaikan.

...
...

Weni sengaja mandi lebih lama dari biasanya.

Dia berendam di bathtub dengan sabun vanilla yg sangat harum.

Weni yakin Namjoon pasti menunggunya di balik pintu putih ini.

Weni merengut saat kembali mengingat kejadian sore ini, Namjoon benar-benar keterlaluan, yg tergambar di otak Weni adalah wajah para seniornya yg menggodanya besok.

Entah sudah berapa lama Weni berendam.

Kulitnya memutih, dan kulit tangannya mulai mengkerut.

Weni melirik ke samping bathtub, dimana ia meletakkan jam tangannya.

6.49 pm

Astaga.

Weni tidak sadar ia sudah berendam lebih dari setengah jam.

Pantas saja cacing di dalam perutnya mulai berdemo.

Bagaimana dengan Namjoon?

Weni segerah bangkit dan membilas tubuhnya, memakai bathrobe dan segera melangkah menuju pintu.

Bagaimanapun juga Weni mempunyai kewajiban untuk mengurus pekerjaan rumah, pasti Namjoon sudah kelaparan.

Cklek...

Pertama kali yg Weni lihat setelah membungka pintu adalah kegelapan.

Lampu kamar mati total dengan sebuah lagu yg terputar dengan volume lirih dan entah darimana asalnya.

"Oppaa... "
Weni melangkahkan kakinya keluar kamar mandi dan memanggil Namjoon tapi tidak ada sahutan sama sekali.

Mungkinkah sedang ada di lantai bawah?

Lalu siapa yg sedang menyalahkan mp3 sekarang ini?

Weni tidak tahu lagu siapa ini, tapi liriknya terdengar sangat sensual.

"Oppa.. "
Lagi Weni memanggil Namjoon namun kali ini sedikit keras.

Weni diam satu langkah dari pintu kamar mandi, jujur Weni takut dengan kegelapan total seperti ini.

Biasanya Weni selalu menyalakan lampu tidur di nakas samping ranjang mereka.

Dengan langkah yg sedikit gemetar, Weni melangkah menuju pintu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang