•Bitter Memories 1•

535 32 0
                                    









'Hari terakhir ujian'

Helaan nafas lega dan pasrah bercampur aduk terdengar dari siswa-siswi kelas 12 IPA 3. Entah senang atau sedih yang harus mereka ekspresi kan saat keluar dari ruang ujian, mengingat hari ini adalah hari terakhir mereka ujian kelulusan. Senang karena ujian sudah berakhir atau justru sedih karena perpisahan justru semakin mendekat.

Astrella, Fioni, Dwi, Viani, dan Jaina berjalan keluar dari lingkungan sekolah menuju gerbang depan. Mereka merencanakan jalan-jalan malam ini untuk sedikit refreshing. Sebenarnya tidak hanya mereka berlima, tetapi karena rencana untuk jalan-jalan ini terlalu mendadak, hanya beberapa dari mereka yang dapat pergi.

"Gimana malam ini, jadi kan?" tanya Viani sambil menghidupkan mesin motornya.

"Iya dong, ketemu di cafe biasa ya!" Ucap Dwi dengan nada riang, setelah ujian refreshing terdengar begitu menarik.

"Tapi gapapa nih segini doang?" Tanya Jaina memastikan.

"Yaudah lah ya gapapa, lagian kita cuma refreshing doang kok. Nanti kita atur lagi buat kumpul ramai-ramai, gue duluan ya!" ucap Astrella sambil berlalu meninggalkan teman-teman nya.

"Yaudah deh gue duluan ya."

"Oke,hati-hati Fio."

Setelah satu per satu dari mereka pulang, Dwi tersenyum. "Gak nyangka secepat ini."

18.40 pm

ciwi ciwi

Fioni: yakin nih, yang lain gak mau ikut?

Tasya: Gak deh,capek gue

Astrella:yaudah sip deh

Fioni: yang lain gimana?

Desty:skip

Natasya:'2

Jaina: yaudah gue jalan dulu y.

***

Mereka berada di cafe yang memang selalu di datangi oleh siswa-siswi 12 IPA 3 ketika sedang suntuk. Suasana cafe yang santai, nyaman, indah dan selalu memancarkan aura positif bagi orang-orang yang datang ke cafe ini, tak jarang juga ada live music untuk menemani santai di cafe.

"Gak terasa ya, udah tiga tahun kita bareng. Tiba-tiba aja gue ngerasa waktu tuh berlalu begitu cepat gitu." ucap Dwi sambil mengaduk aduk minuman nya. Minuman yang selalu di pesan nya jika sudah berada di cafe ini, Matcha.

"Gue juga ngerasa gitu sih, tapi ya karena kita emang nikmatin proses kita ya makanya kita ngerasa ini cepat banget padahal mah gak."

"Tapi aneh aja gitu ya Vi, kita yang awal nya kaya gak mau banget gitu loh sekelas, sampai yang ya akhirnya sedekat ini." sambung jaina sambil terkekeh pelan.

"Gimana kalau kita liburan? Kayanya bakalan seru banget tuh" saran Dwi.

"Ide bagus tuh Wi, Sekalian perpisahan lah buat kita-kita." lanjut Fioni.

Viani yang baru saja akan menimpali omongan Fioni,seketika terdiam melihat kode dari Jaina. Mereka menatap Astrella yang tenang, menatap kearah minuman nya tanpa berniat meminum nya.

"Lo kenapa La?" Tanya Viani sambil menyentuh tangan Astrella.

Astrella terkejut karena ada yang menyentuh tangannya. "Hehe sorry. Gue ngelamun tadi."

"Emang lo ngelamunin apa sih?"

"Ayo jalan-jalan ke sekolah" ucap Astrella, yang di balas dengan pelototan mata dari teman-teman nya.

Bitter Memories√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang