Mysterious: 9

1.4K 85 1
                                    

Author POV

Di sekolah pagi-pagi sudah membuat mood Maisya buruk.

"Lo apa-apaan sih, minggir kagak gue mau duduk, lo budek banget ya." bentak Maisya.

"Lo bisa lewat belakang." ucap Marcell acuh.

"Lo! ... Iiih tinggal minggir aja lo susah amat, gua mau jalan." bentak Maisya.

"Lo tinggal jalan ribet banget." balas Marcell dengan nada dingin.

"Pagi-pagi lo bisa nggak nyari masalah gitu, semenjak lo ada disini lo bikin ribet tau nggak lo, sok misterius, songong lagi." ucap Maisya sambil memukul meja.

"Gue kagak ganggu lo, lo aja yang rempong." balas Marcell setia dengan nada dinginnya.

"Au ah ... awas lo." ucap Maisya yang langsung lewat didepan Marcell.

Marcell terkejut namun dengan cepat dia menetralkan detak jantungnya, maisya nggak mikir ya kalau lewat, marcell juga cowok normal lah, ya dag-dagan lah, dia lagi duduk
(lo bayangin aja letak meja dan kursi yang berhadapan) terus Maisya lewat didepannya sambil membelakangi Marcell, yang dipikirin Marcell, Maisya body gols.

"Anjay nih anak gila benar ... kagak sengaja liat nya." teriak batin Marcell.

"Lo kenapa bengong, lo mikir yang aneh-aneh ya?" tanya Maisya yang mengejutkannya kembali.

"Nggak" balas singkat Marcell.

"Eh ... gue kan pernah nanya ama lo, lo ngapain pakai masker." tanya Maisya yang SKSD.

Maisya dibuat kesal karna Marcell hanya menaikkan bahunya.

"Lo susah amat ya diajak ngomong, mulut dimanfaatin buat ngomong, lah e lo, ngomong aja males." geram Maisya ke Marcell.

Marcell sama sekali tidak merespon.

"Au ah, lo nyebelin." ujar Maisya dan langsung tidur padahal kan masih pagi belajar aja belum.

Disaat pelajaran di mulai, Buk Yanti masuk dan permisi ke Pak Yudi.

"Assalamualaikum Pak Yudi, saya mau mengantar anak baru pak." ucap Buk Yanti.

"Waalaikumsalam Buk, silahkan." jawab Pak Yudi.

Kelas menjadi berisik karna mendengar ada anak baru.

"Cewek atau cowok, gue pengennya cowok biar jadi gebetan hehhh." ucap salah satu siswi.

"Palingan cewek." ucap salah satu siswa.

"Udah semuanya diam, ibuk mau memperkenalkan ke kalian teman baru kalian, ayo masuk nak." ucap Buk Yanti.

Seorang cewek dengan rambut hitam kecoklatan, iris mata nya coklat, ia berjalan mendekati Buk Yanti.

"Ayo nak perkenalkan diri mu." ucap Buk Yanti.

"Good morning ... my name is Gelani Xanders, you can call me Gelani or lani, I moved from high school Nusantara. I hope we can be good friends thanks." ucap Gelani.


"Apakah ada yang mau bertanya?" tanya Buk Yanti.

Salah satu siswa mengangkat tangannya, yaitu satrino.

"Ya Satrino ... apa yg mau kamu tanyakan." ucap Buk Yanti.

"Udah punya pacar belum?" tanya Satrino dan dia mendapat ejekan dari seisi kelas.

Mysterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang