Mysterious: 7

1.6K 94 1
                                    

Marcellion Smith POV

Setelah Davit&Gilang pulang, gue langsung ke ruang keluarga menemui papa.

"Ada apa pa?" tanya gue.

"Papa mau bicara tentang perusahaan." jawab Aldric
-papa marcell-.

"Memangnya perusahaan papa kenapa?, seingat Marcell perusahaan baik-baik saja." ucap gue.

"Bukan itu, papa mau kamu jadi penerus papa di perusahaan SG maksud papa kamu akan jadi CEO SG" balas papa.

"Tapi pa, Marcell belum siap" ucap gue.

"Marcell kamu tidak sendiri, kamu akan dibimbing oleh suruhan papa." ucap papa.

"Pa Marcell nggak bisa, kasih Marcell waktu buat nentuinnya pa." pinta gue.

"Marcell kita sudah tidak ada waktu, acara pergantian CEO sudah di rencanakan 1 minggu yang akan datang, pokoknya papa mau kamu harus menerima tawarannya." ucap papa dengan tegas.

"Tapi pa...." ucap gue yg langsung dipotong papa.

"Tidak ada tapi-tapian, kita tidak ada pilihan lagi. Papa mau ke ruang kerja, mending kamu sekarang tidur." tegas papa dan langsung melangkah pergi.

Gue terkejut dengan respon papa, bagaimana pun gue anak pertama dari keluarga Smith.

"Hufff,,,au ah capek gue mikirin." ucap gue dan langsung pergi kekamar untuk tidur.

Sma Branson...

Sekarang adalah waktu yang sangat disenangi para murid SMA Bronsmith, dimana mereka semua free kelas karna semua guru rapat & anggota osis juga rapat.

Guru rapat untuk membahas persiapan UN XII. Sedangkan Osis rapat untuk persiapan pensi yang akan diadakan 2 minggu yang akan mendatang setelah UN berlangsung.

Osis memanfaatkan waktu rapat guru agar persiapan pensi cepat terlaksanakan dan profosal sudah siap sebelum guru meminta profosal tersebut.

Murid yang lain ada yang pulang dan ada yang masih berkeliaran di sekolah.

Dikantin...

Author POV

Cowok blasteran dan selalu memakai maskernya dimana ia pergi, sekarang berada di kanting bersama 2 si joli.
Siapa lagi klo bukan Davit dan Gilang.

"Anjiirrr,,,muka lu Vit buahhhhh mirip monyet." tawa Gilang.

"Ckckckck lo Lang pan sih, gue lagi tidur muka gue lo apain nih, turun derajat gue gara lo,,,dasar bocah ingusan, monyet, anj**ng. Kurker bangat sih lo Lang." balas Davit yang baru sadar kalau mukanya sudahh di coret-coret oleh Gilang.

Sedangkan Marcell hanya tertawa, tatapi tidak tampak karna dia memakai masker yang menutupi wajah nya dengan setia.

"Bodo amat kambing." bales Gilang dengan WATADOS nya.

"Udah deh dari pada lo berdua kurang kerjaan mending skarang lo Vit cuci muka lo dan lo Lang diam, mulut lo yang mirip comberan muncrat mulu." ucap Marcell meleraikan Gilang dan Davit.

Mysterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang