Mysterious: 18

1.1K 48 1
                                    

Maisya Branson POV

Kemudian gue ngelihat pelayan yang tadi kearah kami berdua.

"Mas nya cocok pakai jas itu." ucap pelayan tersebut dengan senyumnya.

"Iya kan mbak, mas nya ganteng pakek jas itu kan?" tanya pelayan itu ke gue.

"Hmm ... Anu ii ya mbak." ucap gue dengan nada gugup.

Marcell langsung nyelonong masuk ke ruang ganti. Beberapa menit kemudian dia keluar dengan baju kemeja yang dia kenakan tadi.

"Bungkus." ucap Marcell ke pelayan tersebut.

"Nih orang irit banget ngomongnya atau dia kekurangan kosa kata, apa perlu gue ajarin." batin gue.

Setelah gue milih dress dan Marcell milih jas yang cocok buat dia, gue sama dia pergi ke kasir buat ngebayarnya.

Sesampai di kasir, gue ngeduluin Marcell.

"Berapa mbak?" tanya gue yang hanya menanyai harga dress gue doang.

"Sekalian ini mbak." ucap Marcell.

"enak aja lo, males banget gue bayarin lo, bayar sendiri aja." ucap gue dengan sewot, tapi diacuhin sama dia.

"Jadi gimana mbak jas sama dress nya digabung atau enggak?" tanya mbak kasir.

"Gabung aja." ucap Marcell.

Kemudian mbak kasir itu menghitung belanjaan gue sama Marcell.

"Semuanya Rp. 3.500.000-, Pak." ucap mbak kasir.

Gue ngasih pake kartu kredit, tapi Marcell sudah mengeluarkannya lebih dulu.

"pake kartu saya aja mbak bayarnya."
Ucap gue.

"Kartu saya mbak." ucap Marcell.

"Saya aja mbak." ucap gue.

"Saya mbak." ucap Marcell.

"Lo apa-apaan sih..." ucap gue.

"Saya aja mbak, nih." ucap Marcell yang ngacuhin ucapan gue.

Mbak kasir itu ngambil kartu Marcell, gue pasrah aja, ntar sampai rumah gue ganti uangnya.

Setelah itu gue sama dia pulang kerumah gue.

Sesampai didepan rumah gue turun dari mobil Marcell.

"Lo singgah dulu kagak?" tawar gue.

"Nggak, gue pulang." ucap Marcell yang akan menutup kaca mobil.

"Tunggu..." ucap gue yang buat dia menaikkan sebelah alis nya, gue ngeluarin uang berwarna merah beberapa lembar untuk gantiin uang dia yang udah bayarin dress gue.

"Nih..." ucap gue sambil memberikan uang itu ke Marcell.

Dia kembali menaikkaan sebelah alisnya.

"Untuk ganti uang lo yang gue pakai buat beli dress tadi." ucap gue.

"Nggak usah." ucap Marcell.

Dia langsung menutup kaca dan menjalankan mobil nya keluar dari perkarangan rumah gue.

"Tu anak dikasih uang malah nolak." ucap gue.

"Au ah, mending gue masuk dan istirahat." ucap gue dan langsung melangkah masuk.

Gue masuk dan menuju lantai dua untuk istirahat. Momi and dady gue nggak tau kemana.

Marcellion Smith POV

Setelah gue berdebat masalah tempat duduk gue yang diduduki Maisya, akhir nya dia pindah juga.

Bel pulang...

Mysterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang