Mysterious: 26

1.1K 43 0
                                    

Author POV

"Hufff ... Gue dari tadi nungguin."
Ucap Marcell.

"Ha!, Nungguin paan?" tanya Maisya.

"Anjiir ... Nih anak nunggu apaan?." batin Maisya.

"Ngantarin lo pulangkan?" tanya Marcell.

"Hufff ... Syukurlah." batin Maisya.

"Ooo, ya udah yuk." Ajak Maisya sambil berdiri, namun tangan Maisya ditahan sama Marcell.

"Emang lo mikir apaan tadi?" tanya Marcell.

"Hmm ... Nggak ada." jawab Maisya.

"Ooo" ucap Marcell.

Marcell dan Maisya menuju ke parkiran mobil. Sesampai diparkiran mereka langsung masuk kedalam mobil dan mobil Marcell menuju rumah Maisya.

Dirumah Maisya...

Maisya turun dari mobil Marcell, saat Maisya melangkah kedalam rumah Marcell memanggil Maisya.

"Maisya" panggil Marcell sambil turun dari mobilnya. Maisya pun berbalik menghadap Marcell yang ada dibelakangnya.

"Apa?" tanya Maisya.

"Hmm ... Good night." ucap Marcell.

"Hahaha kirain gue apaan tadi." ucap Maisya di selah tawanya.

"Sana masuk, langsung tidur ya Sya." ucap Marcell.

"Iya, lo hati-hati dijalan." ucap Maisya.

"Eh tunggu dulu gue mau bilang Makasih." ucap Maisya.

"Untuk?" tanya Marcell.

"Untuk malam ini, karena lo mau dengar curhatan gue dan," ucap Maisya sambil menggantungkan ucapannya.

Marcell menaikkan sebelah alisnya.

"Hmm ... Dan karena lo mau tunangan sama gue." ucap Maisya dengan nada yang kecil namun dapat didengar Marcell. Maisya menundukkan kepalanya.

"Itu udah takdir Sya dan udah kewajiban gue juga kan dengarin curhatan lo, ntar kalau nggak gue dengarin yang ada lo ngambek." ucap Marcell.

"Eh ... Sejak kapan gue ngambek sama lo, nggak ada dikamus gue yang gituan." Ucap Maisya.

"Ya udah gue ke dalam dulu." ucap Maisya dan dibalas anggukan serta senyuman manis Marcell yang pertama kali Maisya lihat.

Mobil Marcell pun meninggalkan pekarangan rumah Maisya.

Maisya Branson POV

Gue langsung masuk kedalam rumah, dirumah nggak ada orang.

"Anjiir ... Ini pertama kali gue ngelihat Marcell senyum, senyumannya manis banget, kenapa nggak gue fotoin sih, nih kaki juga ngapa pake lari segala pas lihat dia senyum, gue kan pengen lama-lama disana, nih jantung juga bikin gue greget mulu, jadi salting gue." ucap gue sambil ngos-ngosan.

Gue langsung kekamar dan mengganti dress gue yang tadi dengan baju tidur. Setelah itu gue berbaring di king size
Gue. Gue ngelihat notif di iphone gue.

Grup Cecans😍

Gelani: "Woi!"

Dinda: "P"

"Paan sih" : Gue

Gelani: "Santai mbak"

Dinda: "Ho'oh"

"Bomat😑" : Gue

Gelani: "Din, lo utang cerita sama
                Gue."

Mysterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang