CHAPTER-3

226 15 0
                                    

Selamat membaca guys:)
Maaf banyak typo:)

☀️☀️☀️

Saat sudah berada di dalam kantin tasya dan lia memutuskan untuk duduk di meja paling sudut.

Mereka memesan makanannya masing-masing dan segera memakannya.

"tasya, ayo dong jelasin apa alesan lo mau jadi kek gini?? "tanya lia penasaran dengan menatap tasya yang sedang menyantap makanannya.

Tasya menghentikan aktivitas makannya dan menatap lia santai.

"Emm" dehaman tasya sambil meletakkan sendoknya di atas piring.

"gue mau jadi Anak "fake geeky girl'di sekolah"ucap tasya santai namun sedikit pelan dan menatap lia.

Lia yang mendengar ucapan tasya hanya bisa melongo dan membuka mulutnya lebar.

"APA!! " teriak lia dengan wajah binggung sambil mengebrak meja kantin dan semua orang yang berada di dalam kantin menoleh ke arah mereka.

Tasya segera menutup mulut lia dengan tangannya dan melihat sekeliling dengan wajah malu akibat tingkah laku sahabatnya ini.

"ngk usah teriak teriak bisa ngak,sih??" ucap kesal tasya sembari melepaskan tanganya dari mulut lia.

Lia hanya tersenyum tanpa dosa dan mengancumkan jari tangannya membentuk v.

Tasya hanya memutar bola matanya malas dan mengendus kesal.

"terus apa alesanlo mau gini?" tanya lia lagi kepada tasya.

Tasya menarik nafal pelan dan menjelaskan semua alasannya kepada lia.

"ohh" ucap lia mengangguk setelah tasya menjelaskan semuanya.

"dan, gue mohon sama lo,jangan bocorin ini semua kepada siapa pun, ok?" ucap tasya sedikit pelan dan di beri anggukan kepala dari lia.

"iya, lo tenang aja gue kan bukan mulut ember dan gue janji bakal rahasiain tentang diri lo yang asli"ucap lia bangga dan di balas angukan dari tasya.

Lia sudah tau bahwa tasya adalah anak orang kaya yang pemiliki sekolah ini dan memiliki 3 abang dan keluarga lia dan tasya memang sudah dekat dan lia adalah sahabat terbaik tasya yang sangat tasya percayai.

"makasih, lo emang sahabat the best gue" ucap tasya dengan sedikit senyuman.

"iya sama sama".ucap lia dengan senyuman.

"tapi gue ngak yakin lo bakal dingin dan lugu sama semua orang, yang gue tau kan lo itu brandalan, jahil, hangat, ramah,tomboy dan baik ke semua orang". Jelas lia panjang lebar.

Karena benar tasya adalah orang yang sangat aktiv dalam apapun seperti jahil, manja, murah senyum, baik,tomboy dan tidak bisa diam. Tapi demi misinya ini ia rela melepaskan semua sikap nya yang dulu.

Tasya menatap tajam ke arah lia,dan memutar bola matanya malas.

"huh...enak aja lo ngomongin gue brandalan." ucap lia datar dengan wajah kesalnya.

Fake Geeky GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang