CHAPTER-21

107 11 0
                                    

Selamat membaca guyss:)
Maaf banyak typo:)

☀️☀️☀️

Hari ini hari libur dan tasya tdk mau pergi kemana mana,ia hanya ingin beristirahat dan tidur di rumah saja.

Hingga tasya terbangun dan melihat sudah jam 9 pagi, ia pun menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya setelah itu turun kebawah untuk sarapan.

Tasya duduk di meja makan yg hanya dia sendirian, karena semua keluarganya sdh sarapan di pagi hari sebelum tasya bangun.

"bunda!!!tasya mau sarapan!!" teriak tasya seperti anak kecil meminta makanan sambil memukul mukul meja makan menggunakan garpu dan sendok.

"bundaa!!!" teriak tasya lagi.

"iya, sayang" balas bunda yg datang membawa makanan untuk tasya dan duduk di samping tasya.

"makasih, bundaku" ucap tasya cegigisan dan mengambil makanan yg bundanya berikan lalu di makannya dengan lahap.

"ayah, sama abang abang tasya mana?" tanya tasya di sela makannya.

"ayahkan kerja sama bang angga, klo abang kamu yang kembar itu mah udh pasti nongkrong atau ngk main basket" jelas bunda yg di anggukin tasya.

"ohh, bunda mau bikin apa di dapur?" tanya tasya

"emm, bunda mau bikin chocolate cake, kesukaan tasya" ucap bunda dgn senyuman dan membuat tasya sangat senang.

"yeayy!!!makasih bunda" ucap tasya senang sembari mencium pipi bundanya dan di balas senyuman dari bundanya.

"iyaa" ucap bunda.

"tasya bantui,yaa bunda" ucap tasya

"hah? Ngk ush biar bunda aja di bantu bik nur" tolak bunda secara halus, karena bundanya tau jika tasya membatu memasak maka dapur akan hancur dan bunda tdk bisa fokus memasak.

"yaaa,pleass bunda tasya janji ngk bikin rusuh" ucap tasya memelas dan membuat bundanya tdk bisa menolak.

"ok, tapi awas yaa tasya bikin kacau"ucap bunda mengigatkan dan di anggukin tasya

Tasya dan bunda masuk ke dalam dapur dan memulai memasak,awalnya tasya tidak berbuat apa apa dan mengikuti arahan bundanya hingga tasya merasa bosan dan tidak sengaja menumpahkan gandum di lantai yang menyebabkan semuanya kotor termasuk dirinya yg tertutupi putihnya gandum.

Tasya pikir ini sdh terlanjur kotor dan ia melanjutkannya bermain gandum dan mengganggu bundanya memasak dengan mempolesi wajah bundanya dengan gandum.

"tasya!!" teriak bunda marah melihat seluruh dapur yg seperti kapal pecah.

"apa bunda?" ucap tasya tanpa dosa dgn pupple eyesnya dan membuat bunda manarik/menjewer telinga tasya.

"aww, bunda" ringik tasya karena telingannya di tarik bunda

"kamu yaa, kan tadi bunda ingetin jangan nakal" ucap bunda yg masih memegang telinga tasya.

"hehehe, maaf bunda" ucap tasya dgn pupple eyes yg membuat orang takluk.
Dan bunda segera melepaskan jewerannya dari telinga tasya.

Fake Geeky GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang