CHAPTER-34

49 5 1
                                    

Selamat membaca guys:)
Maaf kalo banyak typo:)

☀☀☀

Tasya Sekolah seperti biasa, hingga saat ini ia datang pagi dan kelas masih sepi

Ia ingin cepat bertemu dengan kekasihnya itu, ia ingin bercerita dan menjelaskan semuanya

Setelah mendengar cerita abadi saat di taman,membuat tasya ingin segera memberi tahu kebenaran tentang dirinya sebelum abadi mengetahuinya dari orang lain dan itu yang lebih menakutkan.

Pukul sudah menunjukkan sebentar lagi bel masuk, para siswa juga sudah berdatangan namun yang di tunggu tasya tak kunjung datang

Lia yang sedari tadi diam bermain hp pun merasa ada yang aneh dengan tasya, ia melihat arah pandang tasya yang tak henti henti menatap pintu kelas.

"lo ngapain sih? Dari tadi gue perhatiin ngelamun liatin pintu teruss" ujar lia menarik perhatian lola dan bella

"nungguin abadi yaa, sya?" tanya bella namun tak ada pergerakan,tasya tetap fokus kepada pintu

"Woi lo ken-" tasya langsung berdiri memotong ucapan lola

"lah bocah" serempak lia, bella dan lola

Tasya dengan cepat berjalan menghampiri orang yang sendari tadi ia tunggu kehadirannya

"Selamat pagi" sapa tasya tak lupa dengan senyum yang bisa membuat orang meluluh apalagi para pria termasuk abadi

"pagi" sapa abadi tak kalah tampan

Mereka duduk di bangku meja abadi

"gimana, sehat?" tanya abadi yang membenarkan kacamata tasya

"allhamdulillah, kan kamu selalu do'ai aku heheh" kata tasya

"bisa aja" abadi mendorong pelan dahi tasya

"pagi pagi udah pacaran aja!" ketus doni yang baru mendudukan bokongnya di bangku belakang abadi dan tasya

"jomblo mah sirik ae teruss" balas ejekan abadi dan tasya tertawa kecil

"kemarin-" ucap abadi terpotong

"iya, kamu kerumah ku--ah itu bukan rumahku" kata tasya sedikit cengengesan dan abadi hanya mengangguki diam, ia hanya ingin mendengar kejujuran dari mulut tasya sendiri.

"badi, ada yang mau aku omongin sama kamu ini penting" kata tasya

Abadi melihat mimik wajah tasya yang serius dan mana mungkin tasya akan bercerita di sini, sudah pasti berisik dan banyak yang menguping termasuk doni

Abadi melirik ke doni yang mencuri pandang untuk mendengar pembicaraan mereka "gue congkel mata lo baru tau rasa!"

"heheh, sans bro" doni langsung beralih kepada yang lain karena ia telah ketahuan

"ayo , ke rooftop" abadi baru saja berdiri sambil memegang tangan tasya namun bel telah berbunyi tanda masuk dan tasya menunduk lesu

"yaudah" abadi mengelus pucuk kepala tasya "ntar pulang sekolah aja yaa, sekalian makan"

"oke" tasya kembali ke mejanya dan guru pun masuk memulai pembelajaran

Fake Geeky GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang