Selamat membaca guyss:)
Maaf banyak typo:)
☀️☀️☀️
Hari ini hari rabu, hari di mana kelas tasya melakukan pelajaran olahraga dan juga sebagian kelas ada yang kosong, jadi mereka ada yang keluar kelas untuk menonton kelas tasya olahraga.
Kali ini pak budi,selaku guru olahraga memberi materi pelajaran bola basket sekaligus menggambil nilai praktek.
"baiklah anak anak,hari ini kita akan menggambil nilai praktek bola basket"ucap pak budi di depan siswa.
"yeayy!" teriak doni sambil menangkat tangannya ke atas dan membuat yang lainnya tertawa.
"apaansih,lo? Alay banget!" ucap rio di samping doni dan di balas senyuman menjenggkelkan dari doni.
Pak budi yang melihat semua itu hanya menahan tawa dan menggeleng gelengkan kepala.
"udah-udah" ucap pak budi yang membuat mereka kembali fokus ke pelajaran.
"jadi tugas kalian, mendribling bola basket ini keliling lapangan terlebih dahulu dan stop di sini dan langsung memasukkan bola ke dalam ring".jelas pak budi sambil memperagakannya di tengah lapangan dan di balas anggukan oleh siswa kls 10 ipa 2.
"seperti yg kita ketahui,jika kalian melempar bolanya di sini berarti mendapatkan nilai 1,di sini nilai 2 dan di sini nilai yang paling besar yaitu 3,tapi bapak tidak memaksakan kalian untuk mendapatkam nilai 3" jelas pak budi
"pak?" ucap cika teman 1 kelas tasya sambil mengangkat tangannya.
"iya?" balas pak budi sambil melihat cika dan juga di liat seluruh kelas.
"pak, jika bolanya ngak masuk ke dalam ring,gimana?"tanya cika.
"berarti lo,bodoh!" sambar jenny dan kemudian tertawa bersama teman temannya.
"kayak lo bisa aja!" ucap doni ceplos menatap jenny dkk.
"gue bisa! Bahkan nanti gue yang bakal cetakin 3 point!" ucapnya bangga dan mendapat tatap semua orang menjenggkelkan.
"dan gue percaya cewek cupu itu ngak akan bisa main bola basket!" ucap jenny sambil menunjuk nunjuk ke arah tasya yang sendari tadi diam dan tidak ikut campur.
Tasya yang merasa namanya disebut menonggakan kepala dan menatap datar jenny.
'liat aja lo! ' ucap tasya dalam hati.
"kok,lo bawa bawa tasya sih! " bentak lia sambil menunjuk ke arah jenny dan jenny yang di tatap seluruh kelas hanya memalingkan wajah tanpa dosa.
"udah-udah, kok jadi panjang sih?" lerai pak budi "bapak akan menjawab pertanyaan cika, jadi klo ngak bisa masukkin bola ke dalam ring itu ngk apa apa, karena bapak hanya melihat cara kalian mendriblling bola dan cara kalian bermain bola basket, dan jika kalian bisa masukkin bola ke dalam ring itu kalian akam mendaptkan nilai tambahan" jelas pak budi panjang lebar.
Dan di balas anggukan seluruh kelas.
'huh, untung cuman untuk nilai tambahan aja, gue kan ngk bisa main basket gimana klo ngak masuk bisa malu gue.' ucap dalam hati jenny lega.
"dan bapak akan panggil secara acak nama kalian"ucap pak budi sembari membuka buku absen.
"Rio perdana, maju pertama"panggil pak budi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Geeky Girl
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] Seorang gadis cantik dengan berjuta kebahagiaan yang di milikinya, namun ingin merasakan kehidupan yang sederhana dan merubah dirinya seperti orang biasa dengan menjadi geeky di sekolah. lelaki tampan nan gagah yang mem...
