6. Black (Rapuh)

1.4K 182 15
                                    

Please give 🌟 and comment.
.
(Ps:Play BGM V-Scenery untuk mendapatkan feel yang lebih baik)
.

Keping salju sudah membeku, menutupi seluruh permukaan yang terlihat. Suhu -11°C membuat sebagian orang memilih untuk menghangatkan tubuh di kamar, dibanding membuat boneka salju diluar.

Namun musim salju kali ini membuat Lisa sangat bahagia dan bersemangat. Wajah cerianya bagaikan matahari, terus bersinar dan menghangatkan hati. Bahkan aura periangnya mampu membuat orang disekitarnya ikut bahagia.

Lisa terkikik sendiri saat membaca pesan di handphone nya, lalu ia berdiri sambil berteriak kegirangan. Seorang lelaki yang ia cintai mengajaknya berjalan ke Namsan love locks, memasang gembok cinta mereka disana. Ya,hari ini akan menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya.

Ia bergegas mengganti baju dan memberi wajahnya riasan tipis, lalu langsung turun dari kamarnya menuju taxi yang sudah menunggunya sejak tadi.
.

.

Tidak ada yang bisa dilihat di jalan, selain es beku yang menutupi bangunan. Lalu lintas terlihat lancar karena semua orang tahu, mengemudi di bawah turunnya salju memiliki resiko yang tinggi. Untuk itu, kebanyakan dari mereka memilih untuk berjalan kaki agar lebih aman.

Netra coklat Lisa berbinar melihat langit yang sangat cantik, berwarna biru bersih tanpa awan sedikitpun.

Cuacanya sangat bagus.

Ia menyukai segalanya.

“Halo.., ne oppa. Aku sedang dijalan, Oppa dimana? Di halte? Baiklah aku kesana. Sebentar lagi sampai. Oke, bye oppa”

Seketika taxi yang dinaiki lisa melaju dengan sangat kencang, ahjussi yang mengendarainya menginjak gas penuh. Entah angin apa yang membuatnya tiba tiba seperti itu, membuat Lisa merasa panik dan ketakutan.

Netranya memandang keluar, menangkap objek dari balik kaca.

Ini sudah dekat

“Ahjussi, bisa turunkan kecepatannya? Kita hampir sampai”

Ujar gadis itu dengan gelisah, tiba tiba saja firasatnya berubah menjadi buruk. Kedua tangannya mencengkram jok penumpang, berpegangan dengan kuat.

“Ahjussi, Aaaaa!!!!”

Kriiit

Duagh

Mobil putih itu berhenti mendadak, mengeluarkan suara rem yang sangat nyaring. Sopir yang mengendarai nya tiba tiba menginjak pedal rem saat seseorang menyebrang di depan mereka, hingga membuat penumpang yang duduk di belakang itu terdorong jauh ke depan.

Sebuah kecelakaan terjadi begitu cepat, mobil taxi yang dinaiki Lisa baru saja tergelincir dan menabrak seseorang. Hingga bagian depan mobil itu terdapat percikan api kecil.

Semua orang heboh, beberapa dari mereka ada yang berteriak histeris saat melihat orang yang ditabrak taxi itu.

“Akh”

Lisa merintih saat merasakan sakit yang sangat hebat di kepalanya. Tangannya lecet terkena pecahan kaca mobil, rambut pirangnya sudah berubah merah. Ia tidak bisa menggerakkan badannya, masih shock pasca kecelakaan.

Netranya memandang ke sekeliling, ia melihat supir taxi itu tidak bergerak, entah pingsan atau sudah meninggal. Asap yang berasal dari api kecil itu sudah memenuhi mobil dan mampu membuat badan  Lisa melemas. Kakinya yang lemah itu ia gerakkan untuk menendang pintu, berusaha keluar dari mobil itu.

‘Cepat keluarkan dia!’

Semua orang menyeru untuk mengeluarkan Lisa, hingga seorang lelaki datang untuknya. Membukakan pintu dan membawanya keluar.

Duar!

Dan benar saja. Tepat saat Lisa keluar, taxi yang dinaikinya meledak.

“Aargh..”

Lelaki itu berlari, menggendong tubuh Lisa menjauh dari ledakan mobil. Ia kembali merintih menahan sakit saat tubuhnya diangkat, lalu Lisa di baringkan di seberang jalan. Gadis itu kembali melihat ke sekelilingnya, menunjukkan wajah yang masih linglung kebingungan. Ia masih tidak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi.

Sedetik kemudian netra coklat Lisa terpaku pada segerombolan orang yang terlihat mengelilingi sesuatu, membuat dirinya penasaran sekaligus khawatir.

Ia yakin itu bukan supir taxinya, hingga Lisa menguatkan kakinya untuk berdiri, berjalan dengan terseok-seok menghampiri gerombolan itu.

“Permisi..aaakh”

Semua orang disana memberinya jalan untuk melihat, hingga netranya menangkap sebuah objek yang sangat mengerikan.

Seorang lelaki dengan kakinya yang terputus, ia menjadi korban tabrakan mobil.

Maniknya terus memperhatikan objek itu lebih fokus, lalu seketika jantungnya berdegup hebat saat Lisa mengenali jasad itu.

Taehyung.

Seketika kakinya lunglai, lemas, hingga menyosor begitu saja. Ia terlalu shock untuk melihat Taehyung dengan keadaan yang mengerikan seperti itu.

“Oppa.., oppa..”

Ia tidak tahu harus bicara apa. Ia hanya terus memanggil Taehyung, tidak peduli dengan wajahnya yang terus mengalirkan darah.

Tangannya bergerak memegang kepala Taehyung yang sudah melemas, kondisinya jauh lebih parah dari Lisa.

“Siapapun tolong panggilkan ambulans!”

Tangan ringkih Lisa mengusap wajah Taehyung, lalu mengecek nadinya.

Lemah.

Nadinya bahkan berdenyut dengan ritme yang tidak teratur, kondisi Taehyung kritis.

“Oppa...ini aku, Lisa..”

Air matanya mengalir deras, bersamaan dengan darah kental yang terus keluar dari kepala Lisa. Semuanya sudah tertutupi oleh darah. Hingga seketika tangan Lisa terlepas, karena tubuh Taehyung diangkat oleh petugas medis.

Ini bukanlah mimpi, ini benar benar terjadi.
.
.
.
Tbc
Next? Vomment Juseyo🤗
©©Alena Syah

Ada yang udah bisa nebak Suga itu siapanya Lisa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang udah bisa nebak Suga itu siapanya Lisa?

2 part lagi akan terungkap semuanya. So keep reading😉

Ps: ikutin ceritanya terus yaa biar nggak penasaran😘

❌Tolong baca explanation theory untuk membantu memahami cerita ini.❌

Scenery |Kth| ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang