14. Black (Bersama)🎭

739 119 9
                                    

Please give 🌟 and comment.
.
.
(

Ps: play BGM V-Scenery untuk mendapatkan feel yang lebih baik)

Dedaunan bergoyang seiring hembusan angin, menciptakan kesejukan dan bunyi yang khas. Bel tanda istirahat baru saja berbunyi, tetapi kelas ini sudah sepi sejak tadi. 4 jam pelajaran sungguh menguras tenaga, hingga seluruh murid berdesakan di kantin untuk mengobati rasa lapar mereka.

Hanya tersisa empat atau lima orang di dalam kelas, termasuk gadis itu. Ia mengeluarkan kotak bekal dan berdiri untuk pergi dari kelas itu. Melangkah menuju taman dan menemui seseorang.

Dia, Lalisa Manoban saat umurnya 17 tahun.

Matanya melebar kesenangan saat melihat orang yang ia cari sedang duduk di bangku taman belakang sekolah, menikmati hembusan angin yang dapat melepas lelah. Selintas ide jahil datang di kepalanya, membuat Lisa memelankan langkahnya. Berjalan mengendap dan berencana mengagetkan lelaki itu.

Semakin dekat, hingga langkahnya terhenti tepat di bangku itu. Lelaki yang ia cari tidak menyadari keberadaannya, membuat Lisa tersenyum jahil penuh kemenangan.

"Duaaarrrr!!!"

Ia mengagetkan pemuda bernama Taehyung, yang statusnya sekarang adalah sebagai pacarnya. Dan sesuai ekspektasi, lelaki itu kaget dan hampir terjatuh dari bangku itu. Membuat Lisa -lagi lagi- tertawa bahagia.

"Yakk! Jantungku bisa saja berpindah dari tempatnya!"

Taehyung memarahi Lisa dengan ekspresi terkejutnya, namun gadis itu malah tertawa tanpa dosa.

"Hahaha lucu sekali"

Lisa tidak bisa berhenti tertawa, namun hal itu membuat Taehyung ikut tertawa. Karena ia tahu bagaimana Lisa di kehidupan luar sekolah.

'Ia memang pandai berpura pura'

Ya, kejadian minggu kemarin cukup membuat Taehyung kaget dan tidak menyangka karena melihat sosok Lisa yang berbeda. Di sekolah, gadis itu terkenal dengan keramahannya, namun kenyataan dibalik itu semua sungguh mengejutkan.

"Tebak apa yang aku bawa"

Gadis itu memajukan wajahnya, sambil menunggu jawaban dari Taehyung. Lelaki di hadapannya terlihat berpikir, kemudian tersenyum pada Lisa.

"Pasta dan omelet?" Jawabnya asal.

"Woah daebak!!"

Lisa bertepuk tangan dan menunjukkan wajah gembira, memuji pacarnya yang memang hebat dalam bermain tebak tebakan. Pantas saja Taehyung digemari banyak kaum hawa, pasalnya ia memang bisa membuat siapapun terkesan dengannya. Termasuk hal sepele seperti tadi.

Gadis itu memberikan sendok pada Taehyung, lalu membuka kotak bekalnya dan mereka makan bersama. Tidak peduli dengan tatapan para adik kelas yang iri dengan dua insan tersebut, mereka tetap asyik mengobrol sambil menikmati makanan itu.

Taehyung memandang wajah Lisa yang tidak bisa berhenti tersenyum. Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sudah muncul sejak pertama kali ia melihat Lisa kembali mendatangi pikirannya.

"Lisa.."

"Eung?"

Mata coklat Lisa membulat, menatap manik elang Taehyung.

"Kau memang hebat"

Ucapannya membuat Lisa berhenti mengunyah, berusaha mencerna kata kata Taehyung. Hebat apanya?

"Bukannya oppa yang hebat? Aku hanya murid yang biasa saja, datang ke sekolah mengerjakan ulangan kemudian mendapatkan nilai paling rendah dan selalu mengikuti remedial dan-"

Scenery |Kth| ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang