20. Black (Spesial)🎭

642 111 15
                                    

Please give 🌟 and comment.
.
.
(Ps:Play BGM V -Scenery untuk mendapatkan feel yang lebih baik)

"Kau adalah orang yang selalu mengukir kenangan indah di memoriku."

Manik hitam lelaki itu berbinar saat melihat gadisnya yang tengah berdiri disana. Dengan riasan tipis di wajahnya, Lisa terlihat sangat mempesona. Berdiri menunggu Taehyung dengan sesekali mengusap kedua lengan, berusaha mencari kehangatan.

Salju turun perlahan beserta angin yang berhembus kencang. Ujung hidungnya sudah memerah, menjadi indikasi untuk dinginnya suhu saat ini.

Lelaki yang mengenakan tuxedo putih itu keluar dari mobilnya, menyambut Lisa untuk ikut bersamanya menuju sekolah. Ia memandang gadisnya dari atas kebawah dan tersenyum.

"Cantik sekali." Ujarnya dengan menggandeng tangan Lisa menuju mobil.

Gadis itu hanya diam, menundukkan kepala menahan malu. Mereka berjalan cepat memasuki mobil dan segera pergi.

.

Ruang auditorium sudah dipenuhi oleh para murid, mereka datang berpasangan dengan dresscode gaun dan jas. Bukan pesta pernikahan, tetapi perpisahan. Instrumen klasik terdengar memenuhi ruangan, mengiringi langkah mereka.

Berjalan perlahan memasuki ruangan, lalu duduk di tempat yang telah disediakan. Haru bahagia sekaligus sedih akan mereka rasakan hari ini, pelepasan diri dari siswa SMA menuju jenjang yang lebih tinggi.

"Lisa, aku ke backstage ya." Ujar Taehyung yang dibalas anggukan olehnya.

Ia meletakkan tas kecil di kursi kosong Taehyung. Matanya tertuju pada pentas yang sedang menampilkan opening ceremony, terlihat orang orang disana yang menampilkan dance kontemporer.

Sebentar lagi, Taehyung akan memasuki panggung.

"Hadirin sekalian, mari kita saksikan penampilan dari Kim Taehyung!"

"Woahh!!"

Riuh tepuk tangan beserta jeritan dari para gadis memenuhi ruangan. Hanya dengan mendengar namanya saja, lelaki itu sukses membuat histeris semua orang.

"Kepada Kim Taehyung, waktu dan tempat kami persilakan."

Lelaki dengan setelan tuxedo putih berlist hitam itu berjalan memasuki panggung, dan duduk di bangku piano abu abu.

Lampu ruangan dipadamkan, tersisa satu dan dituju pada Taehyung. Keadaan berubah sunyi, mereka semua menanti lelaki itu untuk memulai pertunjukan.

Lantunan piano yang terdengar lembut itu -lagi lagi- membius perhatian semua orang.

"Dia terlihat sangat mempesona."

"Seberapa sering ia membawakan lagu scenery, aku masih tetap menyukainya."

"Bukankah lagu ini adalah lagu yang diciptakan untuk pacarnya? Ah, romantis sekali."

Kedua sudut bibirnya terangkat, menciptakan senyuman tulus yang hanya teruntuk Kim Taehyung. Kepalanya bergoyang perlahan, mengikuti alur nada yang Taehyung ciptakan. Lisa benar benar menikmati lagu ini.

이 노랜 그댈 향해요
(Lagu ini untukmu..)

Terbesit sebuah memori indah saat pertama kali ia mendengar lagu ini, saat Taehyung menetapkan Lisa menjadi kekasihnya. Koridor yang sepi, buket bunga, dan ungkapan Taehyung untuknya. Pulang dengan menerobos hujan bersama, saat Taehyung merengkuh Lisa dan mengantarkannya pulang.

Ah, manisnya.

Otaknya terus memutar memori itu, tetapi ia mengingat sesuatu. Semua itu.., apakah akan terus berlangsung saat mereka lulus SMA? Pada akhirnya mereka akan berpisah, melanjutkan studi masing masing. Di satu sisi, Lisa ingin mempercayai bahwa memang ada percintaan di masa sekolah. Namun di sisi lain, banyak orang mengatakan mereka putus dengan alasan ingin lebih fokus belajar.

Scenery |Kth| ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang